Waduk Jatigede Selamatkan Petani Kandanghaur dari Kekeringan

Waduk Jatigede Selamatkan Petani Kandanghaur dari Kekeringan

INDRAMAYU - Petani di wilayah Kecamatan Kandanghaur dan Losarang, kini merasa lega. Pada musim tanam gadu mereka bisa memanen padi. Hal ini karena pasokan air semakin mudah didapatkan. Selain didukung perubahan cuaca, area sawah di Kecamatan Kandanghaur dan Losarang bisa terselamatkan Waduk Jatigede. Setelah waduk Jatigede dioperasikan, wilayah Kandanghaur dan Losarang mendapat tambahan pasokan air. “Waduk Jatigede memberikan suplai air ke Kandanghaur dan Losarang. Suplai air yang diditribusikan ke wilayah itu sebanyak 40 meter kubik per detik,” sebut Petugas Pengamat HBT Cipanas 2, Edi Sardiman. Untuk saat ini, suplai air baru bisa digelontorkan pada pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 wib. Pasokan air dari waduk Jatigede tersebut, setidaknya bisa membantu mengatasi kekurangan air untuk Kecamatan Kandanghaur dan Losarang. Camat Kandanghaur Iim Nurohim mengatakan, pada musim tanam gadu tahun ini seluruh area sawah di wilayah kecamatannya ditanami padi. Bahkan di beberapa desa, sudah menggelar panen. Menurutnya, perubahan cuaca yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir telah menguntungkan petani. Karena tanaman padinya terselamatkan dari kekeringan. \"Selain itu, dengan waktu tanam yang tidak berbarengan sebelumnya, menghindari rebutan air, sehingga petani tidak kesulitan mendapatkan pasokan air,” tuturnya di sela-sela rapat koordinasi membahas persiapan untuk masa tanam gadu 2 di Desa Karanganyar, Kamis (25/8). Camat Iim mengatakan, kekeringan yang terjadi di setiap masa tanam gadu menjadi persoalan bagi petani. Karena kekeringan, petani tidak bisa menanam dan tidak sedikit pula yang telah mengalami gagal panen. Untuk diketahui rapat Koordinasi itu dihadiri Komandan Rayon Militer (Koramil) Kandanghaur, Kapten Inf Sudiyanto, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rentang Cikedung, Slamet. Selain itu, hadir petugas Pengamat Bendung Holanda Beton (BHB) Cipanas 2, UPT PSDA, untuk wilayah Kecamatan Losarang dan Kandanghaur, Edi Sardiman, serta perwakilan petani. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: