Tiba di Cirebon, Ada 3 Pelaku yang Pincang
CIREBON- 10 pelaku curanmor asal jaringan Lampung yang ditangkap Satreskrim Polres Cirebon Kota di wilayah Pangandaran akhirnya tiba di Mapolres Cirebon Kota, kemarin. Rombongan dikawal ketat anggota Satresrkim yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Galih Wardani SIK danKanit Resum Iptu Arif Zaenal. Mereka tiba di markas Polres Cirebon Kota sekitar pukul 06.30. Kesepuluh tersangka pelaku pencurian sepesialis kendaraan bermotor tersebut datang dalam kondisi tangan terikat lakban. Beberapa pelaku terlihat terpincang-pincang. Pada bagian kakinya terlilit perban putih. Kabarnya ada tiga pelaku harus dihadiahi timah panas polisi karena berusaha melawan saat akan disergap polisi. Sejauh ini polisi memastikan bahwa empat dari 10 pelaku yang diamankan itu terkait dengan lima TKP pencurian di wilayah Polres Cirebon Kota. Sedangkan untuk sisanya sedang didalami keterlibatannya. Belum ada rilis resmi dari pihak kepolisian pasca kedatangan 10 tersangka pencurian jaringan lampung tersebut. Namun demikian polisi masih melakukan pendalaman dan pengembangan dari keterangan sejumlah tersangka yang sudah diamankan untuk mengungkap anggota jaringan yang masih berkeliaran. Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK yang dihubungi Radar beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan. “Masih kita kembangkan, kita dalami keterangan yang didapat penyidik. Pelaku pun sedang kita identifikasi, berapa yang beraksi di Cirebon dan berapa yang beraksi di luar wilayah Cirebon,” ujarnya. Jaringan ini juga yang terlibat penembakan di kompleks Islamic Center Tuparev dan Jl Cipto. Dari jaringan curanmor asal Lampung Timur itu polisi menemukan dua senjata api jenis rakitan yang disimpan oleh seorang pelaku di sebuah lokasi di Terminal Purwokerto, Jawa Tengah. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: