Nasib Pelabuhan Cirebon Ada di Meja Walikota

KEJAKSAN – Kantor Syabhandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) mati langkah. Upaya merampungkan  Rencana Induk Pelabuhan (RIP), tak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, draf RIP sampai saat ini mangkrak di meja walikota. Draf itu benar-benar rest in peace, karena sudah lima bulan tanpa perkembangan. “Kalau mau jujur, itu  (RIP) sudah lama sekali ada di meja walikota,” kata Humas KSOP Cirebon, Dani Jaelani, kepada Radar, Jumat (26/8). Dani berdalih, KSOP tidak bisa menindaklanjuti RIP karena tidak tahu apakah ada masukan atau rekomendasi dari walikota atas draf yang disampaikan. Rekomendasi walikota menjadi hal penting, karena RIP secara prosedural memang harus melewati pemilik otoritas daerah. Bila kajian RIP sudah rampung, Dani berharap, draf itu bisa segera dikirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk kemudian diteruskan ke Kementerian Perhubungan. “RIP itu harus lewat walikota, jadi tidak bisa loncat langsung karena walikota yang punya kewenangan atas wilayah,” tuturnya. Dani menjelaskan, pengiriman RIP ke gubernur merupakan upaya cross check agar tidak menyalahi rencana tata ruang wilayah (RTRW) Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Lantaran prosesnya yang masih panjang, RIP diperkirakan butuh waktu lama untuk sampai ke meja kemenhub. Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH sendiri belum bisa dikonfirmasi mengenai perkembangan terbaru RIP. (abd)  

Sumber: