Kesal, Warga WTC Siap Tutup Galian C Kuningan
WALED – Sejumlah elemen masyarakat wilayah timur Cirebon (WTC) kesal, dengan lalu lintas truk pengangkut pasir dari galian C di Kuningan. Mereka pun berencana memblokir jalan yang dilewati truk tersebut. ”Kalau sudah ada surat keputusan dari Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda tentang jam operasional pengangkutan, seharusnya para pengusaha galian itu sadar. Tidak seperti ini, kalau malam banyak yang lewat. Jujur, kami terganggu. Suaranya sangat bising,” tutur Aria, warga Kecamatan Gebang yang rumahnya persis di depan jalan Babakan-Gebang, kemarin (29/7). Dia menyesalkan pengusaha yang mengindahkan surat keputusan Bupati Kuningan. Padahal, sudah jelas-jelas jam operasional truk galian itu hanya beroperasi pada pukul 05.00-18.00 WIB. ”Jika masih tetap membandel, lebih baik ya ditutup saja akses jalan dari tempat galian ke WTC. Bila perlu dibuatkan portal supaya truk tersebut tidak melintas lagi,” tukas pria berkumis tebal ini. Hal senada diutarakan anggota LSM WTCB, Adang Juhandi. Dikatakan, sikap Camat Waled yang menyayangkan para pengusaha galian tidak taat aturan harus didukung. Terlebih hingga saat ini akses jalan di WTC banyak terganggu oleh melintasnya truk galian. ”Coba kalau anda melintas ke WTC. Tidak sedikit truk galian yang melintas. Selain siang hari, mereka itu beroperasi pada malam hari. Sehingga, mereka sudah melanggar keputusan Bupati Kuningan soal jam operasional galian,” paparnya. Dia menambahkan, akibat dari banyaknya truk galian yang melintas di WTC, masyarakat tidak sedikit dirugikan. Selain semrawut, jalan yang dilalui truk rusak parah, menimbulkan polusi dan banyak terjadi kecelakaan. ”Kalau kemudian ada pelanggaran surat keputusan bupati, segera Pemkab Kuingan bertindak. Jangan diam saja. Masalahnya, kita masyarakat WTC yang dirugikan. Bila perlu, Bupati Kuingan segera menutup galian tersebut,” ungkapnya. ”Kalau Pemkab Kuningan tidak bisa mengeluarkan sikap, atau menutup galian di sana, apa perlu warga WTC yang akan menutup galian tersebut?,” tambah Adang. Ia menyarankan agar Pemkab Kuningan menutup total galian di dekat WTC seperti di Kecamatan Kalimanggis dan Kecamatan Cidahu. ”Masa sih aturan dikeluarkan kemudian dilanggar, Pemkab Kuningan tidak bisa bersikap tegas? Sungguh aneh,” pungkasnya. (mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: