Ini Penampakan Balai Desa Datar-Cidahu Senilai Rp2 M
KUNINGAN- Setelah bertahun-tahun membangun, akhirnya keinginan masyarakat Desa Datar, Kecamatan Cidahu memiliki balai desa megah, terwujud. Dua hari lalu, Bupati H Acep Purnama SH MH meresmikan Balai Desa Datar. Masyarakat setempat tumpah ruah ke halaman balai desa yang sudah ditata apik. Bahkan kedatangan bupati disambut tarian yang dibawakan para gadis cantik. Cuaca yang cukup panas di Desa Datar, tidak menyurutkan niat bupati untuk meresmikan gedung serbaguna yang tampil megah dan terbilang mewah tersebut. Di sepanjang jalan menuju lokasi pembukaan acara peresmian, ratusan anak sekolah sudah menanti kedatangan bupati. Tanpa henti, para pelajar itu melambaikan tangan kepada rombongan bupati. Tidak hanya itu, warga setempat juga tumplek memadati jalanan desa. Kemeriahan makin terasa ketika pertunjukan penyambutan digelar panitia mulai dari lengser, dan tarian yang dibawakan para gadis cantik. Kepala Desa Datar Wartono tak mampu menyembunyikan rasa bangganya terhadap kokohnya balai desa yang dibangun selama bertahun-tahun itu. Menurut Wartono, masyarakat Datar membutuhkan waktu selama 2,5 tahun untuk menuntaskan pembangunan balai desa dan ruang serba guna yang memiliki dua lantai tersebut. “Alhamdulillah dengan kesungguhan seluruh lapisan masyarakat, akhirnya pembangunan gedung Desa Datar dapat diselesaikan sesuai target. Pembangunan balau desa ini sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga, khususnya Desa Datar dan warga pendatang umumnya,” papar Wartono ketika memberikan sambutan. Dengan sumber daya dan potensi pendanaan yang ada, sambung dia, seluruh perangkat desa berupaya memenuhi seluruh kebutuhan sarana prasarana yang strategis untuk nantinya digunakan dalam melayani masyarakat. Bukan hanya itu, tuntasnya pembangunan balai desa juga berkat dukungan dari seluruh masyarakat Datar. Baik yang berada di desa maupun di perantauan. “Sekarang kami memiliki balai desa yang megah. Ini semua bertujuan mensejajarkan Desa Datar dengan desa-desa lainnya,” ujarnya. Sementara Bupati H Acep Purnama SH MH mengatakan, dengan hadirnya gedung serbaguna ini diharapkan dapat digunakan sebagaimana mestinya dan dipelihara dengan baik. Sehingga fungsi dari gedung itu sendiri dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan dapat dinikmati masyarakat Desa Datar. ACep mengaku jika dua tahun lalu, dirinya sempat silaturahmi ke Desa Datar. Dan saat ini perubahan terlihat cukup signifikan terutama hadirnya gedung serbaguna ini. Bupati juga memuji rasa gotong masyarakat Datar dalam melakukan pembangunan di semua bidang. Disamping itu, bupati juga mengucapkan terima kasihnya atas penyambutan dari seluruh masyarakat Datar. ”Terima kasih atas penyambutan yang begitu meriah. Saya meminta untuk terus meningkatkan koordinasi dengan Pemkab Kuningan. Keberadaan balai desa yang megah dan mewah ini harus jadikan modal untuk melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dan yang paling penting adalah pemeliharaannya,” sebut bupati yang disambut tepuk tangan masyarakat dan tamu undangan. Hadirnya gedung serbaguna ini, lanjut Bupati, harus dijadikan momentum yang baik untuk meningkatkan pelayanan jangan sampai ada masyarakat yang tidak terlayani. Bupati menambahkan, Kecamatan Cidahu tercatat memiliki sarana prasarana yang cukup memadai seperti dalam bidang pendidikan, dimana Kecamatan Cidahu mempunyai bangunan SMA, di bidang kesehatan kecamatan ini memiliki puskesmas yang cukup memadai, dan sarana prasarana lainnya yang dibutuhkan masyarakat. Bupati menitipkan untuk meningkatkan etos kerja, dan memberdayakan masyarakat guna meningkatkan taraf ekonominya. “Jangan tinggalkan konsep gotong royong, karena itu sudah menjadi ciri khas desa. Mari isi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif, saat ini saatnya kerja nyata,” tegas Acep. Soal kemegahan balai desa Datar, diakui Kapolsek Cidahu AKP Yayat Hidayat. Mantan Kasatlantas Polres Kuningan itu menaksir jika anggaran pembangunan balai desa tersebut mencapai Rp2 miliar. Namun Yayat memaklumi kesuksesan masyarakat Datar membangun balai desa yang megah, lantaran tahu jika masyarakatnya sangat peduli terhadap pembangunan. “Malah saat panitia kekurangan dana, ada ibu-ibu yang datang dan menyerahkan gelang yang dipakainya ke panitia untuk digunakan membangun balai desa. Itu tanda kalau masyarakat Datar peduli terhadap kemajuan desanya,” sebut dia. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: