4 Santri Juara Kompetisi Sains Tingkat Internasional
KUNINGAN - Agustus tahun ini menjadi bulan spesial bagi keluarga besar Pondok Pesantren Husnul Khotimah. Empat santri ponpes tersebut sukses dalam kompetisi sains level nasional dan internasional. Untuk level nasional, 3 orang santrinya meraih medali emas. Satu santri lagi membawa pulang medali perunggu tingkat internasional. Tiga medali emas diraih Khotimah pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional di Pontianak yang berlangsung 22 hingga 26 Agustus lalu. Kemudian, satu medali lainnya diperoleh pada bidang studi Fisika MTs atas nama Muhammad Izzudin. Dia juga sukses meraih The Best Theory dan The Best Over All. Medali emas kedua dicapai pada bidang Geografi MA oleh M Fauzan Azhim. Dia sukses meraih The Best Exploration dan The Best Over All. Sedangkan medali emas ketiga di bidang studi Biologi atas nama Luqman Abdan Syakuran. Dia meraih The Best Theory. Khusus untuk Luqman, capaian prestasi meraih medali emas itu merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya pada KSM tingkat nasional di Makassar 2014 silam, Luqman juga berhasil mengharumkan Kuningan dan Jabar pada bidang studi Biologi MTs. Secara keseluruhan Provinsi Jawa Barat meraih peringkat ke-3 dengan meraih 5 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu. Provinsi Jawa Timur sukses juara umum 4 kali berturut-turut disusul Jawa Tengah di posisi ke-2. Untuk level internasional, santri Husnul Khotimah yang mewakili Indonesia atas nama Farhan Anshary. Dia sukses meraih medali perunggu pada International Geography Olympiad (IGeO) di Beijing. Farhan berhasil menggeser begitu banyak pesaing olimpiade yang diikuti 179 peserta dari 49 negara pada 16-22 Agustus lalu. “Materi olimpiade yang diujikan oleh IGEO terbagi menjadi tiga tes, yakni tulis, multimedia, dan praktikum lapangan. Secara keseluruhan Indonesia meraih 3 medali emas,” sebut Farhan. Pimpinan Pondok KH Mohamad Sabiqin mengaku bersyukur atas pencapaian prestasi santrinya yang luar biasa tahun ini. “Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang mengantarkan santri meraih prestasi tinggi dan mengingatkan bahwa prestasi ini merupakan kehendak dari Allah SWT,” ucap Sabiqin. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: