Lauda-Tommy Juara Nok Kacung 2016, Ini Harapan Sunjaya…

CIREBON - Juara umum grand final Nok Kacung tahun 2016 Kabupaten Cirebon, dimenangkan pasangan Lauda Bella Silfa dan Tommy Adham. Keduanya berhasil menyingkirkan sembilan pasang Nok Kacung lainnya, saat acara grand final di Gedung Kaliandra RCTV, Sabtu (3/9) malam. Dari 10 finalis Nok Kacung, peraih juara dua adalah pasangan Rika Dwi Suryani dan Surya Renaldi. Sedangkan juara tiga diraih pasangan Rifani Indah Lestari dan Dandy Surawijaya. Sementara juara ke empat persahabatan dimenangkan pasangan Waidah dan Teguh Friansyah Akbar. Pemenang Nok Kacung tahun 2016 berikutnya adalah pasangan favorit Regita Puspita Dewi dan Lukman Ibrahim. Juara terakhir berikutnya adalah, kategori Nok Kacung Fotogenic dimenangkan pasangan Affanin Taqiyah dan Faizal Faturrohman. Pantauan Radar, grand final Nok Kacung tahun 2016 ini, dihadiri Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi, Wakil Bupati Cirebon H Tasiya Soemadi, Sekretaris Daerah H Yayat Ruhyat, Kadisporbudpar Drs H Hartono dan para pejabat esselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah H Yayat Ruhyat menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi agenda pemilihan Nok dan Kacung Kabupaten Cirebon tahun 2016. Agenda ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk menggali potensi putra putri asli daerah Cirebon. \"Kami harap, agenda yang digelar rutin setiap tahun ini, dapat melahirkan Nok Kacung yang berkualitas dan memberikan warna dalam dunia pariwisata. Mereka yang terpilih akan diikutsertakan dalam kegiatan di Provinsi Jawa Barat,\" kata Sekda. Mereka yang terpilih sebagai Nok dan Kacung tahun 2016 ini, bisa mengharumkan nama Kabupaten Cirebon, baik di tingkat regional maupun nasional. Dengan kemampuan yang mereka miliki, seperti kemampuan berbahasa daerah, Bahasa Inggris, dan menjiwai, cerminan seni budaya asli Kabupaten Cirebon. \"Saya meyakini dalam penilaian grand final Nok dan Kacung 2016 ini, dilakukan secara objektif. Karena, mereka akan membawa nama Kabupaten Cirebon ke tingkat regional maupun nasional,\" pungkasnya. Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi mengatakan, pemilihan Nok Kacung ini sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Cirebon mewujudkan destinasi wisata yang memiliki daya saing tinggi dalam kemasan budaya. Sehingga memiliki daya tarik tersendiri. \"Kami berharap, dengan diselenggarakannya acara ini dapat menciptakan duta- duta pariwisata yang mampu memberikan informasi tentang destinasi wisata yang ada di Kabupaten Cirebon,\" terangnya. Lebih lanjut dia menerangkan, saat ini wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Cirebon, pada umumnya hanya mengunjungi makam Sunan Gunungjati sebagai destinasi wisata sejarah. Batik Trusmi untuk oleh-oleh dan empal gentong sebagai sasaran kuliner. \"Sebenarnya kita masih banyak memiliki potensi daya tarik wisata yang bisa dikunjungi berupa event-event budaya, objek pariwisata, dan kuliner khas Cirebon. Daya tarik ini yang harus kita promosikan kepada para wisatawan. Sehingga menarik minat mereka untuk lebih banyak lagi mengunjungi Kabupaten Cirebon,\" imbuhnya. Sunjaya menambahkan, sektor pendidikan juga dapat ikut mendukung program pariwisata melalui kegiatan kunjungan yang dilakukan anak-anak sekolah, agar mereka lebih mengenal dan ikut merasa memiliki objek-objek wisata Kabupaten Cirebon sebelum melakukan kunjungan ke destinasi wisata daerah lain. \"Dengan demikian, di masa depan seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon dapat mengetahui dan mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Cirebon,\" pungkasnya. (sam)    

Sumber: