Venezuela vs Argentina, Tenang meski Kehilangan Bintang
MERIDA – Situasi keamanan dan politik di Venezuela belum ada tanda-tanda bakal kondusif. Namun, hal itu tidak mengurangi semangat Argentina untuk berangkat demi menyelesaikan laga kedelapan di Estadio Metropolitano de Merida besok pagi WIB. Sebab, mereka sudah mendapat setidaknya jaminan dari FVF (Federasi Sepak Bola Venezuela). Presiden FVF Laureano Gonzalez mengatakan, dirinya sudah mendapat informasi bahwa militer bakal melakukan pengawalan di bandara. Entah di Bandara Internasional Simon Bolivar atau Bandara Alberto Carnevalli. ”Kami melakukan segala yang diperlukan untuk menghindari masalah,” kata Gonzalez dalam wawancaranya dengan radio La Red. Mendapat jaminan seperti itu, Argentina pun bakal fokus untuk bisa mencuri poin penuh dari tangan Venezuela. Sebab, mereka inign mempertahankan tahta yang sudah mereka rebut dari Uruguay pekan lalu (2/8). Tidak sulit tentunya mengambil tiga angka di Merida. Patokannya ada pada rekor pertemuan yang berpihak kepada La Albiceleste, julukan Argentina. Hanya satu kemenangan dari 22 pertemuan yang bisa diambil oleh Venezuela. Selebihnya, mereka selalu menjadi pecundang. Termasuk skor telak 1-4 saat keduanya bertemu di perempat final Copa America Centenario (18/6). Namun, arsitek Argentina, Edgardo Bauza, tidak bisa begitu saja optimistis pasukannya bakal menang. Sebab, dia menghadapi kendala berupa kondisi kapten Lionel Messi yang sudah pasti absen. Bintang Barcelona itu mengalami nyeri di pangkal paha. Ini ditambah dengan striker Paulo Dybala yang terkena skorsing akibat kartu merah. Setidaknya tiga perubahan akan dilakukan oleh pelatih yang mengoleksi dua trofi Copa Livertadores tersebut. Yang pertama, Ever Banega bakal dipasang sebagai starter untuk menjadi second striker dibelakang Lucas Pratto. Bauza sudah mulai memasangnya dalam sesi latihan dinihari kemarin WIB (5/9). Masuknya Banega menjadi pilihan tepat. Itulah posisi spesialisasinya saat Sevilla. Kreativitasnya bakal membuat pemain 28 tahun itu dipercaya sebagai playmaker. Kemudian untuk posisi Messi, Bauza tengah mencoba kemampuan Erik Lamela dan Nicolas Gaitan. Kedua pemain mempunyai karakteristik yang memperlihatkan keunggulan maupun kelemahan. Gaitan misalnya. Pilar Atletico Madrid itu dikenal sebagai pemain yang tenang dan mampu melepaskan umpan akurat. Namun, dia tidak cocok jika saja Bauza berganti formasi agresif ke 4-3-3. Lamela pun dianggap sesuai karena memiliki kecepatan ketika Argentina ingin melakukan counter attack. Meski kontribusinya terhadap pertahanan menjadi hal yang paling disorot. Yang terakhir di pertahanan, Marcus Rojo yang absen akibat skorsing satu laga saat final Centenario, bakal kembali memperkuat sektor kiri Tim Tango. Masuknya pilar Manchester United itu membuat Emmanuel Mas harus puas menjadi penghangat bangku cadangan. Terpisah, dari skuad La Vinotinto, sebutan Venezuela, gelandang Juan Pablo Anor menyebut dirinya tidak akan membiarkan Venezuela, yang sudah terbenam dalam dasar klasemen, menjadi bulan-bulanan Argentina. ”Kami akan mencetak gol dan membawa pulang tiga poin perdana kami,” koar penggawa Malaga itu kepada Meridiano. Bek Oswaldo Vizcarrondo sudah bisa diturunkan oleh entrenador Rafael Dudamel setelah terkena bola saat dikalahkan Kolombia 0-2 (2/9). ”Kondisiku sudah baik,” ungkap Vizcarrondo kepada ESPN. ”Kini, kami menghadapi pemuncak klasemen yang kualitasnya diatas Kolombia. Aku harap kami bisa membawa hasil positif dari sini,” imbuhnya. (apu/ham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: