Begini Kronologis Aksi Perampokan Bank Woori Indramayu

INDRAMAYU - Kawanan perampok menyatroni Bank Woori Saudara Kantor Cabang Pembantu Patrol, Kabupaten Indramayu, Jumat (9/9) pagi. Total Rp 90.100.000 milik bank dan nasabah digasak kawanan perampok. Berdasarkan keterangan yang diperoleh Radar Indramayu, kronologis perampokan terjadi sekitar pukul 8.50 pagi. Kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah sekitar lima orang datang menggunakan sepeda motor. (Baca: Perampok Bersenjata Satroni Bank Woori Indramayu, Gasak Rp 73 Juta) Para pelaku tiba-tiba masuk Bank Woori Saudara dengan menodongkan senjata api jenis pistol. Sementara satu orang pelaku menunggu dan mengawasi di luar bank. Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK mengatakan, aksi perampokan terjadi saat karyawan sedang melakukan transaki dengan para nasabah. Kawanan perampok itu terlebih dulu melumpuhkan satpam bank, Subiyanto (45). \"Dia (Satpam red) kepalanya dipukul sebanyak dua kali. Lalu tangannya diborgol dan mata mulutnya ditutup dengan lakban. Kemudian salah satu pelaku teriak menyuruh karyawan bank duduk merunduk,\" ujarnya di lokasi kejadian. Tidak hanya Satpam, pelaku juga memborgol enam karyawan bank beserta empat nasabah. Pelaku kemudian mengambil uang di tempat pelayanan sebesar Rp 70 juta. Kemudian menjarah uang di brangkas sebanyak Rp 3.100.000. Pelaku juga merampas uang milik dua orang nasabah yang seluruhnya Rp 17 juta. Dekoder rekaman CCTV bank juga diambil pelaku. \"Pelakunya diperkirakan lima orang mengendarai tiga sepeda motor. Tidak ada letusan senjata api saat kejadian berlangsung,\" kata mantan Kapolresta Cirebon itu. Eko mengatakan, kasus pencurian dan kekerasan itu sedang diselidiki. Selain mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian untuk baha penyelidikan, sejumlah saski juga memintai keterangan. Muhajirin (25) pekerja toko material mengatakan, dirinya sempat melihat seorang pelaku tergesa-gesa keluar dari dalam bank. Pelaku kemudian menaiki sepeda motor yang menunggu di luar. Dua orang yang mengendarai motor bebek itu kabur ke arah selatan atau wilayah Anjatan. Tidak berapa lama kemudian menyusul dua orang perempuan keluar dari bank dan berteriak maling. \"Setelah kabur, para karyawan dengan tangan diborgol keluar. Ternyata ada kejadian perampokan di Bank Woori Saudara itu,\" kata Muhajirin. (kom)

Sumber: