Heboh Penampakan Kuntilanak, Warga Diminta Jangan Percaya Takhayul

Heboh Penampakan Kuntilanak, Warga Diminta Jangan Percaya Takhayul

CIREBON - Masyarakat Desa Cipeujeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, dan sekitarnya, diimbau untuk tidak mudah percaya dengan perkara takhayul. Selain itu, tidak perlu takut dengan bangsa jin. Karena pada dasarnya, bangsa jin lah yang takut kepada manusia. Hal itu disampaikan Wakil Ketua MUI Kecamatan Lemabahang, KH M Hamzah Sufyan, saat ditemui Radar Cirebon di kediamannya. (Baca: Pohon Rumah Kuntilanak di Lemahabang Masih Ramai Dikunjungi) Hamzah mengakui, tidak tahu sosok yang diduga penampakan kuntilanak yang menghebohkan warga Desa Cipeujeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang. Sehingga masyarakat jangan mudah percaya dengan hal-hal yang bersifat nisbi. Meski demikian, kata Hamzah, Allah SWT tidak hanya menciptakan manusia sebagai makhluk hidup, tapi ada jin, malaikat. Bahkan, syetan pun merupakan ciptaan-Nya. Sehingga, dia percaya jika ada jin di dunia ini. Jin tidak bisa dilihat secara kasat mata oleh manusia. Namun, jin mampu mengubah sosoknya menyerupai manusia, baik yang masih hidup ataupun meninggal. “Jin punya kemampuan mengubah bentuk. Tapi pada hakikatnya jin takut dengan manusia,” ucapnya. Kalau memang ada anggapan jika makhluk yang sempat menghebohkan warga itu arwah atau ruh yang gentayangan, dia pun mencoba meluruskan. Persoalan ruh, itu hanya Allah SWT yang tahu. Sehingga menurutnya, tidak benar jika orang yang sudah meninggal itu ruhnya bergentayangan. “Ruh saat meninggalkan jasad, langsung berada di alam lain. Tidak benar, jika ada ruh bergentayangan,” imbuhnya. Karena itu, hilangkan anggapan-anggapan liar yang dapat menyesatkan masyarakat. Kalaupun memang ada sosok makhluk halus yang disebut seperti kuntilanak, dia meyakini jika makhluk tersebut adalah jin. Namun yang pasti bukan ruh atau arwah orang yang meninggal. “Jin bisa hidup di mana saja dan bisa menyerupai apa saja,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: