Diduga Terjangkit Difteri, Warga Sukahaji Diisolasi
MAJALENGKA - Seorang warga Kecamatan Sukahaji diduga terjangkit difetri. Sebelumnya, Februari lalu bakteri difteri positif menjangkit warga Majalengka. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka, dr H Gandana Purwana MARS menyebutkan, pihaknya menemukan kembali gejala penyakit menular tersebut yang diduga menyerang salah seorang warga Kecamatan Sukahaji. “Saat ini masih dalam pemeriksaan di THT RSUD Majalengka. Warga Sukahaji itu berusia sekitar 30 tahun. Kami belum memastikan positif karena masih suspek,” ungkapnya, Selasa (13/9). Namun, Dinkes Majalengka tetap waspada untuk meminimalisasi korban jika ditetapkan positif difteri. Antisipasi salah satunya menjadi perhatian, dengan dirawat di ruang isolasi. “Kita terus pantau perkembangan, di samping menunggu hasil laboratorium. Sementara dirawat di ruang isolasi RSUD Majalengka, sebagai antisipasi menyebar meskipun masih dugaan,” imbuh Gandana yang enggan menyebutkan nama pasien itu. Pihaknya belum dapat memastikan dugaan munculnya bakteri difteri yang menyerang warga Sukahaji tersebut. Dilihat dari faktor usia, diduga merupakan bakteri bawaan dari luar Majalengka. “Bisa saja dari daerah lain. Karena usia segitu mobilitasnya cukup tinggi. Mungkin sebelumnya berinteraksi dengan warga positif difteri. Mudah-mudahan saja ini tidak sampai positif,” harapnya. Senada dikatakan Direktur RSUD Majalengka, dr H Harizal Harahap. Dia belum memastikan apakah pasien dari Sukahaji tersebut positif difteri. Saat ini RSUD Majalengka masih terus melakukan pemeriksaan intensif. “Semua pihak berupaya cepat guna meminimalisasi penyebaran bakteri tersebut. Saat ini pasien masih dirawat di ruang isolasi sambil menunggu hasil laboratorium,” tambah mantan ketua IDI Majalengka ini. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: