Mau Melerai, Anggota TNI Dikeroyok 7 Pemuda Mabuk

Mau Melerai, Anggota TNI Dikeroyok 7 Pemuda Mabuk

INDRAMAYU -  Berniat hendak menenangkan sekelompok pemuda yang berbuat onar di sebuah kafe, seorang anggota TNI malah dikeroyok. Akibat kejadian itu, anggota TNI berpangkat Sersan Mayor berinisial Dur yang bertugas di Koramil Lohbener, Kodim 0616/Indramayu tersebut mengalami luka serius dan dibawa ke rumah sakit. Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar, aksi pengeroyokan tersebut terjadi di kafe Cores di tepi jalur pantura, Blok Jembatan Maja, Desa/Kecamatan Lohbener. Sekelompok pemuda yang berjumlah tujuh orang itu awalnya datang ke tempat hiburan malam tersebut. Tidak lama kemudian, mereka yang dalam kondisi mabuk berbuat onar. Karena melihat ada tamu berbuat onar, sang pemilik kafe, Kasdina, kemudian menghubungi Serma Dur yang merupakan teman dekatnya untuk meminta bantuan. Tidak lama kemudian, Dur datang ke kafe. Dia lalu mendekati para pemuda tersebut dan berusaha menenangkan situasi. Namun, itikad baik Dur malah dibalas dengan kekerasan. Ia dikeroyok ke tujuh pemuda tersebut hingga menderita luka memar di bagian kepala dan kaki. Akibat lukanya itu Dur dilarikan ke Rumah Sakit Medicina, sekitar satu kilometer dari kafe Cores. Sementara setelah menganiaya korban, ke tujuh pemuda itu langsung kabur. Setelah menerima laporan, anggota Polsek Lohbener pun langsung menuju TKP. Petugas kemudian mengejar ke tujuh pemuda tersebut dan berhasil mengamankan dua orang. Kapolres Indramayu,AKBP Eko Sulistyo Basuki S.IK SH MH, saat dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Dikatakannya peristiwa tersebut terjadi Senin (12/9) malam sekitar pukul 22.00 WIB.  Pihaknya kini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku lainya. \"Korban sudah memberikan laporan ke polisi terkait kasus penganiayaan yang dialaminya. Sementara terkait kedinasan, karena korban anggota TNI, kita serahkan ke institusinya. Kini sudah tiga pelaku yang kita amankan. Sementara yang empat orang lainnya masih dalam pengejaran,\" ujar Eko, di sela sela sosialisasi tiga pilar di Kecamatan Patrol, Rabu (14/9). Para pelaku, kata Eko adalah warga Blok Pecuk, Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang. Dari tempat kejadian perkara petugas mengamankan barang bukti pecahan beling botol bir. Diduga pelaku menganiaya korban selain memukul dengan tangan kosong juga menggunakan botol bir.(kom)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: