Hujan Semalaman, Tiga Desa di Kuningan Terkena Longsor

KUNINGAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan tadi malam menyebabkan bencana tanah longsor di tiga desa sekaligus. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, tiga daerah yang terkena longsor adalah di Desa Pamulihan dan Bangunjaya di Kecamatan Subang serta di Desa Mandapajaya, Kecamatan Cilebak. Dari tiga desa yang terkena longsor tersebut, kondisi terparah dialami Desa Pamulihan Kecamatan Subang di mana terdapat tujuh rumah warga mengalami rusak berat dan sejumlah jalan desa terputus. \"Tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor tadi malam. Namun yang terparah menimpa desa Pamulihan,\" kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin kepada radarcirebon.com, Sabtu (17/9). Dijelaskan Agus, untuk penanganan sementara pihaknya sudah mengirimkan tim logistik yang langsung berbaur dengan warga serta aparat di sana melakukan sejumlah tindakan darurat bencana sekaligus melakukan pendataan kerugian. Namun demikian, belum ada data akurat terkait kondisi kerusakan yang diakibatkan bencana tanah longsor tersebut. \"Kami masih melakukan pendataan terhadap kondisi bencana di tiga lokasi tersebut. Nanti secepatnya akan kami kabari lebih lanjut,\" ujar Agus. Sementara itu berdasarkan informasi dari petugas Babinsa di Desa Pamulihan, Sersan Satu Sunaryat, tanah longsor menyebabkan tujuh rumah warga mengalami rusak berat yaitu milik Rusdayat (55), Karyono (50), Warno (45), Utay (57), Sunarya (45) dan Rukman (40). Terparah dialami Aep Rasid karena tanah longsor menyebabkan rumahnya roboh. \"Longsor juga menyebabkan akses jalan dari Desa Pamulihan ke Kecamatan Subang tiak bisa dilewati karena jalan terputus. Sebagai tindakan tanggap darurat kami bersama warga dan aparat desa bergotong royong membersihkan material tanah dan menyelamatkan barang-barang warga yang rumahnya terkena longsor,\" ujar Sunaryat melalui sambungan telepon. (taufik)

Sumber: