Heboh, Ada Mayat Di Saluran Irigasi Desa Bandorasawetan, Di Saku Ada Uang Rp 1 Juta

KUNINGAN - Warga Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, dihebohkan dengan temuan mayat lelaki di saluran irigasi Dusun Manis belakang Rumah Sakit Linggajati, Minggu (17/9) sore. Berdasarkan informasi dihimpun radarcirebon.com, mayat tersebut ditemukan salah seorang warga yang melintas dengan posisi tubuh tertelungkup. Mengetahui, sosok berjenis kelamin lelaki tersebut sudah tak bernyawa, warga tersebut langsung berteriak meminta tolong warga sekitar yang kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Anggota Polsek Cilimus yang datang langsung melakukan pengamanan lokasi temuan mayat tersebut, dan tak lama kemudian tim Inafis Polres Kuningan tiba dan segera melakukan identifikasi terhadap korban. Hasilnya, berdasarkan kartu identitas yang ditemukan di saku celananya diketahui mayat tersebut bernama Nunung Nurpendi (45)Warga Desa Bandorasawetan RT 3/1, Kecamatan Cilimus. Selain itu, petugas juga menemukan uang tunai senilai Rp 1 juta di saku celana jeans yang dikenakannya. \"Dari hasil identifikasi, tidak ditemukan luka ataupun benturan akibat kekerasan pada tubuh mayat tersebut dan uang tunai Rp 1 juta yang ditemukan di saku celana korban juga tampaknya masih utuh. Ditambah ada keterangan dari pihak keluarga, ternyata yang bersangkutan ternyata meempunyai riwayat menderita penyakit ayan yang diduga menjadi penyebab kematian Nunung,\" kata Kapolsek Cilimus Kompol Elin Karlinah kepada radarcirebon.com. Diduga, lanjut Kapolsek, Nunung mengalami kumat kemudian terjatuh dan masuk ke saluran irigasi. Posisi wajah Nunung yang terbenam ke air, diduga menjadi penyebab dia tak bisa bernafas sehingga akhirnya meninggal dunia. Atas permintaan keluarga, mayat Nunung pun langsung dipulangkan ke rumah duka untuk kemudian dikebumikan. Rupanya pihak keluarga dapat menerima keadaan tersebut sebagai takdir dari Tuhan YME sehingga menolak mayat Nunung untuk dilakukan autopsi. (taufik)

Sumber: