Laos vs Indonesia, Jangan Jadi Pecundang

Laos vs Indonesia, Jangan Jadi Pecundang

HANOI - Hanya Indonesia satu-satunya kontestan Grup B yang belum mengantongi poin. Itu imbas dari tiga kekalahan yang diderita anak asuh Eduard Tjong tersebut. Posisi Garuda Muda-julukan timnas U-19 pun masih terbenam di dasar klasemen. Nah, untuk bisa mentas, Andy Setyo Nugroho dkk harus bisa mengalahkan Laos di matchday keempat sore nanti. Peluang timnas untuk lolos ke semifinal sendiri sudah tertutup. Namun, timnas tentu tak ingin menyandang status pecundang. ’’Karena itu, poin penuh di dua laga sisa wajib hukumnya bagi kami,\'\' tandas Edu-sapaan Eduard Thong kepada Jawa Pos (Radar Cirebon Group) setelah memimpin latihan di Vietnam Youth Football Training Centre kemarin (17/9). Edu kali ini memang lebih pede. Sebab, anak asuhnya bisa tampil lepas karena sudah tak ada beban untuk lolos. Namun, Edu tetap harus mewaspadai grafik peningkatan performa Laos. Setelah dua kali menelan kekalahan, masing-masing dari Thailand (12/9) dan Kamboja (14/9), mereka berhasil menahan imbang Myanmar 4-4 (16/9). ’’Kami saat ini memang menjadi juru kunci klasemen dengan poin nol. Tetapi, besok (hari ini) anak-anak akan tampil berbeda demi menjaga nama Indonesia,’’ ucap Edu lagi. Disinggung mengenai skema yang akan digunakan, pelatih asal Makassar tersebut mengatakan bahwa formasi saat melawan Australia (16/9) akan kembali diterapkan.  Di mana, saat itu timnas memakai pola 4-4-2 dan 4-4-1-1. Di samping itu, rotasi skuad kemungkinan besar akan dilakukan. Pasalnya, ada beberapa pemain yang selalu menjadi starter di tiga laga awal.  Yakni Muhammad Riyandi, Bagas Adi, Asnawi Mangkualam, dan Sandi Pratama. Selain itu, beberapa pemain kemungkinan tidak bisa bermain dalam laga sore ini karena cedera. Mereka adalah Nevy Alexsander Dwaramury dan Bagas Adi Nugroho. ’’Untuk formasi, saya rasa tidak terlalu berbeda antara 4-4-2 atau 4-2-3-1. Bisa diganti saat pertandingan. Untuk pemain, kami masih menunggu perkembangan pemain besok pagi (hari ini),’’ kata Edu. Di lain sisi, Laos yang juga dipastikan gagal melenggang ke empat besar tetap mematok tiga angka atas Indonesia. Sama halnya dengan Indonesia, harga diri tim menjadi yang utama bagi mereka. ’’Indonesia tetap kami pandang sebagai lawan yang berbahaya meski tidak lolos ke semifinal. Itu yang saya tekankan kepada pemain untuk tetap fight melawan mereka (Indonesia),\'\' tandas pelatih Laos Phanthawat Suphawasantichon.\'\' Kekalahan mereka (Indonesia) di tiga pertandingan bukan ukuran bahwa kekuatan Indonesia ada di bawah kami,’’ ujarnya. Laos juga tidak bisa menurunkan komposisi terbaiknya. Sebab, ada dua pemain yang dibekap cedera, yakni Maitee dan Bounphithak Chantalangsy. (io/bas)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: