Dewan Butuh Penjelasan Mendetail Soal RIP
KEJAKSAN – Kesiapan walikota untuk memenuhi undangan DPRD atas penandatanganan rekomendasi rencana induk pengembangan (RIP) Pelabuhan Cirebon, diharapkan tak sekadar memberi penjelasan. Komisi B DPRD meminta walikota membawa detil RIP. “Anggota dewan yang tahu RIP bisa dihitung dengan jari. Jadi walikota harus bawa detilnya, supaya semua tahu,” ujar Ketua Komisi B, H Watid Syahriar, kepada Radar, Senin (19/9). Watid mengungkapkan, sebagai wakil rakyat penting untuk mengetahui detil RIP. Jangan sampai ketika masyarakat bertanya, justru legislator tidak mampu memberi penjelasan. Watid sendiri mengaku belum tahu secara detil mengenai RIP. Sehingga merasa perlu mengetahui secara mendalam. Apalagi, RIP ini akan mengubah pelabuhan secara signifikan. “Kalau perlu bukan cuma walikota, pelindo, KSOP juga dihadirkan. Supaya kita dapat penjelasan nggak sepotong-sepotong,” katanya. Dewan, kata Watid, juga akan menagih rekomendasi dari walikota atas RIP. Jangan sampai setelah ditandatangani, rekomendasi walikota tidak dipenuhi oleh Pelindo maupun KSOP. Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi B DPRD, Imam Yahya. Menurut Imam, peta berskala 1:25.000 itu sangat penting untuk mengetahui rencana induk pengembangan. Dengan melihat peta, bisa tergambar jelas rencana pembangunan yang dimaksud. “Kita setuju sekali, KSOP tolong bawa peta skala 1:25.000 agar semua terana benderang,” pungkasnya. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: