Soal Ketua Komisi, Hanura Tagih Janji PDIP

Soal Ketua Komisi, Hanura Tagih Janji PDIP

KEJAKSAN – Resmi memimpin Partai Hanura Kota Cirebon, Een Rumiati langsung menagih janji Fraksi PDIP untuk memberi kursi ketua Komisi A. Een mengungkapkan, dalam lobi yang dilakukan Fraksi PDIP khususnya Ketua DPRD Edi Suripno, jatah Fraksi Hanura menjabat di Ketua Badan Pembuat Peraturan daerah (BPPD) ditukar dengan posisi Komisi A. “Kami ingin segera ketua Komisi A dikocok ulang. Apalagi PDIP janji kursi itu untuk kami,” ujar Een, kepada Radar, Minggu (18/9). Een mempertanyakan, lantaran sampai saat ini belum ada kocok ulang untuk alat kelengkapan dewan khususnya ketua Komisi A. Kalaupun belum ada rencana melakukan pemilihan ulang, dirinya meminta ketua DPRD segera membuat agenda ini. Mengacu pada pergantian alat kelengkapan DPRD yang dilakukan belum lama ini, tinggal Komisi A yang masih bertahan. Pasalnya, dalam pemilihan AKD tersebut terjadi dead lock saat membahas kursi ketua Komisi A. “Mohon ada kepastian dan PDIP agar menepati janjinya,” kata Een. Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat, M Handarujati Kalamullah S Sos menjelaskan, kursi ketua Komisi A bisa segera diisi oleh Fraksi Hanura bila ikut bergabung dalam koalisi Hotel Prima yang dimotori Golkar, PKS, Bangkit Persatuan, Demokrat dan Gerindra. Tapi, dalam perjalanannya justru Fraksi Hanura malah memilih ke koalisi Hotel Aston yang dimotori PDIP, Nasdem, Hanura  dan PAN. “Dulu kan kita tawarin Hanura gabung dan koalisi Hotel Prima solid, tapi mereka memilih menyeberang ke Hotel Aston. Coba kalau ikut ke kita, pasti semuanya sudah beres,” kata Andru. Andru bahkan belum berani memastikan kapan pemilihan ketua Komisi A akan dilakukan, mengagingat sampai dengan sekarang belum ada tanda-tanda akan membentuk alat kelengkapan dewan yang baru. Tidak menutup kemungkinan, pemilihan ketua Komisi A baru dilakukan  awal tahun depan. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: