Maftuh Basyuni, Kenangan Mereformasi Urusan Haji

Maftuh Basyuni, Kenangan Mereformasi Urusan Haji

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) di era Kabinet Indonesia Bersatu jilid pertama Maftuh Basyuni meninggal dunia. Kabar duka itu muncul dari RSPAD Gatot Soebroto tadi malam menjelang salat Isya. Maftuh dikenal sebagai sosok yang mereformasi urusan perhajian tanah air. Maftuh lahir di Rembang, 4 November 1939. Kabar wafatnya Maftuh Basyuni disampaikan Dirjen Bimas Islam Kemenag Machasin. “Beliau wafat pukul 18.45,” katanya semalam. Sekitar dua pekan lalu Machasin sempat menjenguk mantan bosnya itu. Saat itu informasi yang dia dapat, Maftuh menderita penyakit ginjal. Maftuh sudah harus menjalani cuci darah secara rutin. Selain itu Machasin juga mengatakan Maftuh didiagnosa menderia kanker paru-paru. Saat Maftuh menjabat sebagai Menteri, Machasin duduk sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Islam. Di matanya, Maftuh adalah sosok pimpinan yang tegas, tidak pandang bulu, dan tidak suka punya dendam pribadi. Maftuh juga dia kenal sebagai orang yang sederhana dan mudah bergaul. Ketika itu Machasin sering ditrakir makan Maftuh di warung mangut ikan pari khas Rembang di sekitaran Monas Jakarta. “Tapi sekarang warungnya sudah digusur,” katanya. Selama menjabat sebagai Menag, Maftuh mengeluarkan sejumlah kebijakan penting. Diantaranya di bidang haji. Seperti menghapus kebiasaan haji ramai-ramai para menteri dan pejabat negara lain. Alasannya untuk penghematan. Untuk mencegah praktek penipuan haji dan umrah, Maftuh juga mengumpulkan travel haji dan umrah untuk membuat asosiasi. (wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: