50 Persen Anggota Geng Motor di Jawa Barat Pelajar
CIREBON - Sebanyak 50 persen anggota geng motor di Jawa Barat merupakan pelajar. Hal itu disebutkan Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Iman Raharjanto, saat menjadi narasumber talk show penanggulangan geng motor di Hotel Aston, Selasa (20/9). Menurut Iman, setengah dari geng motor merupakan pelajar. Alasan tersebut karena pelajar suka berkelompok dan mudah terpengaruh. \"Untuk menyalurkan hobinya, mereka membentuk kelompok-kelompok. Dan kelompok mereka itu kurang diperhatikan. Karenanya (kegiatan, red) kelompok tersebut lebih ke arah yang negatif,\" katanya. Sementara, kata Iman, kebutuhan menyalurkan Kreatifitas mereka bisa jadi kurang ditanggapi orang tua maupun pendidik. Sehingga geng motor yang cenderung negatif menjadi ruang pelarian menyalurkan bakat mereka. Bermula dari kenakalan remaja yang yang ringan. Seperti tawuran antarpelajar dan keusilan antarteman membentuk prilaku ke arah kejahatan. \"Faktor-faktor tersebut memicu terjadinya kenakalan remaja. Seperti merokok dan pesta miras, tawuran hingga menjadi anggota geng motor,\" kata iman. Penyimpangan perilaku geng motor itu disebabkan berbagai faktor. Antara lain anak-anak butuh penghargaan dan apresiasi dalam setiap langkah yang dilakukannya. Kemudian pendidikan yang padat, terlalu ditekan dan dipaksa, kurangnya waktu luang. Dan, kurangnya perhatian orang tua dan pihak sekolah. (cecep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: