Harga Sayuran di Pasar Majalengka Anjlok, Petani Alami Kerugian

Harga Sayuran di Pasar Majalengka Anjlok, Petani Alami Kerugian

MAJALENGKA - Harga komoditas sayuran di sejumlah pasar tradisional Majalengka dan di tingkat pengecer turun drastis. Terutama harga kol. Jika sebelumnya harga kol Rp 5 ribu per kilogram, kini Rp 1.500 per kilogram. Sementara sawi saat ini Rp 2 ribu per kilogram. Wortel dari Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu sekarang menjadi Rp 3 ribu sampai Rp 4 ribu per kilogram. Salah seorang pedagang di pasar Prapatan, Fatimah (47) menyebutkan, sayuran lainnya seperti labu siam hanya dijual Rp 1.500 per kilogram. Anjloknya harga komoditas sayuran sudah berlangsung sekitar 10 hari terakhir. \"Kemungkinan melimpahnya stok sayuran di sejumlah petani yang dikirim ke setiap pedagang di pasar tradisional membuat harga turun,” terang Fatimah, Selasa (20/9). Menurutnya, untuk komoditas sayuran lainnya masih relatif stabil. Kecuali bawang daun yang masih tetap mahal hingga Rp 17 ribu per kilogram. Harga kentang ukuran kecil masih Rp 11 ribu per kilogram hingga Rp 12 ribu per kilogram. Untuk cabai rawit Rp 20 ribu per kilogram, dan cabai merah Rp 30 ribu per kilogram. Sedangkan bawang merah Rp 40 ribu per kilogram dan tomat Rp 4 ribu per kilogram. Sementara para petani kol di Desa Sanghiang, Cikaracak dan Citaman Kecamatan Argapura serta Kecamatan Banjaran mengeluhkan anjloknya harga kol yang hanya mencapai Rp 1.000 di tingkat petani. Akibat anjloknya harga, banyak petani yang menderita kerugian cukup besar. Menurut keterangan sejumlah petani di Desa Girimulya Kecamatan Banjaran, harga kol dan sawi awalnya masih Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu per kilogram di tingkat petani. “rendahnya harga kol dan sawi ini tentu tidak akan bisa menutupi modal tanam. Apalagi kalau petani menanam dengan luas yang sedikit. Saya tetap memanen sayuran ini daripada rugi sangat besar,” tutur Asep, salah seorang petani. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: