Pemdes Ciborelang Bangun TPA, Kini Jadi Bersih

Pemdes Ciborelang Bangun TPA, Kini Jadi Bersih

JATIWANGI - Sampah yang bertumpuk di perbatasan Ciobrelang Kecamatan Jatiwangi dengan Desa Tegal Aren Kecamatan Ligung menghilang, dan berganti dengan tempat pembungan akhir (TPA) resmi. Kini kawasan tersebut bersih serta asri, berbeda dengan satu bulan sebelumnya yang terlihat kumuh dan sampah bertumpuk. Kepala Desa Ciborelang, Abdul Toyib mengatakan warga yang membuang sampah di sekitar perbatasan tersebut adalah warga luar Ciborelang. Sehingga pihaknya harus bertindak untuk menyiasatinya dengan membuat TPA resmi. Dia sendiri langsung merespon ketika sejumlah warga protes, karena sampah yang menumpuk. “Sebetulnya sudah dari tahun-tahun sebelumnya kami memasang spanduk sebagai bentuk perlawanan. Intinya melarang atau menyindir warga yang buang sampah di situ, tapi memang susah mengingatkan warga luar,” ujarnya. Toyib menambahkan, dengan anggaran dari dana desa pihaknya membangun tempat pembuangan sampah akhir. Bahkan di sebelahnya ada rumah yang siap ditempati. Pihaknya bahkan menawarkan secara gratis kepada siapa saja yang mau menempati rumah tersebut. “Silakan siapapun yang mau menempati rumah di situ kordinasi dengan pihak desa. Tak perlu bayar, asalkan mengawasi siapa saja yang membuang sampah ke sana dan mencatatnya. Kalau perlu marahi, karena TPA tersebut hanya untuk warga Ciborelang,” ujarnya. Selain membangun rumah di bekas pembuangan sampah tersebut, pihaknya juga membuat spanduk sindirian bahkan cenderung menyudutkan warga luar yang sering buang sampah di sana. “Namun spanduk saja kurang, buktinya kami pernah menangkap basah warga luar yang sengaja membuang sampah. Orang yang ketangkap basah itu bahkan mau membuang sampah satu gerobak. Kami tanyai dan mereka menjawab warga luar, bahkan itu sampah pabrik. Oleh petugas kami langsung disuruh pulang,” ujarnya. Sementara itu, warga Ciborelang Agus Bagus (24) menyambut baik langkah yang diambil pihak desa. Bahkan dirinya baru mengetahui ada warga luar yang membuang sampah ke sana. “Kalau masih warga Ciborelang gak masalah, karena itu kan untuk warga Ciborelang. Kadang saya juga malu dulu suka buang sampah di sana, tapi mau kemana lagi. Sekarang sudah resmi,” ujarnya. (bae)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: