Selama PON, Sampah di Bima Naik 16 M3

Selama PON, Sampah di Bima Naik 16 M3

KESAMBI - Sebanyak 55 orang petugas kebersihan diterjunkan langsung oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon. Penambahan personel dan jam kerja ini untuk antisipasi penumpukan sampah selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat. Kepala Seksi Jalan dan Saluran Bidang Kebersihan DKP, Suwardi menyampaikan, di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Bima yang biasanya ada dua kontainer dengan volume 16 meter kubik, kini ditambah satu kontainer sampah menjadi tiga kontainer. \"Ya sangat ada lonjakan volume sampah. Biasanya hanya dua kontainer ngangkut, dari TPS Bima jadi ada tiga kontainer,\" ujar Suwardi, kepada Radar, Kamis (22/9). Penambahan satu kontainer sampah ini, sebutnya, dalam sehari dapat mengangkut sampah hingga dua kali. Artinya, ada penambahan volume sampah sebesar 16 meter kubik. Untuk mempercepat dan memperlancar pengangkutan sampah di lokasi venue, pihaknya pun telah menyiagakan truk, kontainer, motor gerobak sampah beserta petugas kuning atau kebersihan. \"Ada sweeper di sudut-sudut venue PON dan sekitarnya,\" tuturnya. Tak hanya petugas pengangkut sampah yang ditejunkan. Pihaknya juga mensiagakan petugas penyiram tanaman yang senantiasa diterjunkan saat pagi dan sore hari. Diharapkan, upaya ini dapat membuat Kota Cirebon lebih bersih dan nyaman. Di tempat terpisah, Kepala UPTD TPA Kopi Luhur, Otang Sumantri ST mengungkapkan, ada petugas yang kebersihan yang lembur sampai empat jam per hari untuk penanganan lonjakan sampah ini. Sampah-sampah yang dihasilkan dari perhelatan PON yang masih berlangsung ini dari berbagai jenis sampah baik organik maupun nonorganik. \"Macam-macam. Tapi kebanyakan sampah yang dihasilkan dari makanan dan minuman (masakan),\" tandasnya. (via)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: