Sopir Tronton Maut yang Tabrak Median Jalan Didiuga Ugal-ugalan

Sopir Tronton Maut yang Tabrak Median Jalan Didiuga Ugal-ugalan

CIREBON - Sopir tronton maut nopol F 9795 F yang menabrak median jalan di Kalijaga Kp Siapi-api, Pegambiran, Kota Cirebon, Kamis (22/9) sekitar pukul 00.30 WIB, diduga ugal-ugalan. Akibatnya, dua penumpang tewas. Korban truk maut yang tewas diketahui bernama Umayah (40) warga Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Brebes. Kemudian Torikin (30) warga Kelurahan Campali Raya, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung. Keduanya tewas di lokasi kejadian. Kemudian dua penumpang yang mengalami luka berat yakni Wandi (45) dan Silah (45), warga Desa Kemurang Wetan, Tanjung, Brebes. Sementara lainnya, termasuk sopir tronton, mengalami luka ringan. Penyebab kecelakaan diduga karena sopir Ani Hidayat (37) warga Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, tak kuasa mengendalikan mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi. Saat itu Ani Hidayat melaju dari Mundu ke arah Kota Cirebon. Para penumpang sendiri diangkut dari Brebes. Mereka rata-rata pedagang sayur dengan tujuan Pasar Jamblang. Tidak hanya itu, di dalam mobil ikut anak-anak punk yang di antaranya masih berstatus pelajar. Berdasarkan keterangan saksi, sepanjang perjalanan, mobil beberapa kali nyaris terlibat kecelakaan. Sopir juga diduga mengemudi dalam kondisi mabuk. Karena saat diperiksa mulut sopir bau minuman alkohol. “Data dari saksi-saksi yang kita periksa, sopir ini ugal-ugalan. Sopir sempat ribut di jalan dengan pengguna jalan lainnya karena membawa kendaraan seenaknya,” ujar PS Kanit Laka Polres Cirebon Kota, Aiptu Asep S. Asep menjelaskan, usai kejadian pihaknya mengevakuasi korban yang terluka ke rumah sakit. Dua di antaranya sudah tewas di TKP. Dua penumpang luka berat dan tak sadarkan diri, sementara sisanya dalam kondisi sadar dan hanya mengalami luka ringan. Asep mengatakan penumpang yang duduk di belakang terlempar ke berbagai arah, termasuk karung-karung yang berisi sayuran. “Saat ini sopir masih dirawat di RS Pelabuhan. Setelah pulih baru kita periksa, lain-lainnya masih dalam pendalaman,” tutur Asep. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: