Cadas Pangeran Longsor, Jalur Sumberjaya Ramai

Cadas Pangeran Longsor, Jalur Sumberjaya Ramai

MAJALENGKA – Pasca dialihkannya arus lalu lintas dari arah Cirebon menuju Bandung ke Tol Cipali akibat musibah longsor di Cadaspangeran, Sumedang, membuat volume kendaraan meningkat. Salah seorang petugas pintu Tol Interchange Sumberjaya, Dede Ruslan menyebutkan, volume kendaraan dari arah Cipali menuju Sumberjaya masih normal. Rata-rata per jamnya, arus kendaraan yang masuk 50 sampai 60 unit mobil. “Memang setelah musibah longsor di Sumedang kondisi lalu lintas dialihkan ke Tol Cipali. Saya kebagian menjadi operator di pintu masuk dari Cipali arah Sumberjaya. Volume kendaraan masih normal,” jelasnya, Jumat (23/9). Sementara itu, petugas pintu tol lainnya, Disya Esa (21) menambahkan, ada peningkatan jumlah kendaraan yang masuk dari arah jalur tengah (Cirebon-Bandung) ke Tol Cipali. Tepatnya saat mulai pukul 08.30, volume kendaraan mulai bergerombol masuk ke tol. Dari biasanya hanya maksimal 70 sampai dengan 80 armada yang masuk, kali ini mencapai 100 mobil. “Sejak pukul 07.00 belum terlihat. Namun satu jam setengah berikutnya mulai terlihat ramai lancar. Ada peningkatan sekitar 20 sampai 30 unit kendaraan. Bahkan bisa lebih dari 100 mobil per jamnya masuk ke Tol Cipali,” tambahnya. Kepala Pengawas Interchange Tol Sumberjaya, Hendra mengaku, pihaknya mendapatkan informasi dari Polres Majalengka melalui Satuan Lalu Lintas serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Majalengka pasca musibah longsor Cadaspangeran. Pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa Tol Cipali. “Biasanya kami buka dua pintu tol, sekarang kami siapkan tiga sampai empat pintu dibuka. Secara keseluruhan jumlah mobil yang masuk ke tol Cipali per jamnya masih normal. Tetapi ketimbang hari biasa cukup ada peningkatan. Berbeda kalau menghitung saat musim arus mudik dan balik lebaran lalu,” tandasnya. Dari pantauan Radar, sejumlah kendaraan bernopol Bandung (D) dan Jakarta (B) beberapa di antaranya memutar arah ke pintu Tol Sumberjaya karena tidak mengetahui peristiwa longsor di Sumedang. Bahkan kendaraan dari arah barat (Bandung) hanya didominasi kendaraan lokal. Di antaranya dump truck pengangkut material batu dan pasir serta angkutan umum seperti elf. (ono)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: