La Liga, Duka Buat Barca

La Liga, Duka Buat Barca

Barcelona  1 v  Atletico Madrid 1 BARCELONA – Kalau saja Barcelona tetap full team hingga menit terakhir, mungkin keunggulan 1-0 lewat gol Ivan Rakitic (41\') bisa mereka pertahankan. Bahkan, tak menutup kemungkinan mereka bakal menambah keunggulan. Faktanya, satu persatu pemain kunci Barca -sebutan lain Barcelona- harus meninggalkan lapangan. Sergio Busquets ditarik keluar saat babak kedua baru berjalan lima menit. Nah, yang paling disesalkan adalah, cedera yang menimpa Lionel Messi.  Mesin gol Barca itu harus meninggalkan lapangan pada menit ke-59.  Benturan dirinya dengan bek Atletico Madrid, Diego Godin mengakibatkan cedera yang lumayan serius pada bagian pangkal paha. Tim medis Barca menginformasikan, kapten timnas Argentina itu kemungkinan harus menepi selama tiga pekan.  Bahkan, tidak menutup kemungkinan kalau Messi harus absen selama satu bulan. Barca sendiri akhirnya harus berbagi poin dengan Atletico Madrid. Ini setelah Angel Correa berhasil menyamakan skor pada menit ke-61. ”Terdapat sobekan di otot adduktor paha atas Messi,” demikian bunyi pernyataan resmi Barcelona seperti dilansir Football Espana. Absennya Messi sangat disesalkan Luis Enrique. Entrenador Barca itu menyebut, cedera Messi adalah bencana buat sepak bola. Sebab, selain Barca, timnas Argentina juga tak bisa memanfaatkan tenaga Messi di kualifikasi Piala Dunia 2018 awal Oktober mendatang. ”Kehilangan Messi adalah duka bagi sepak bola. Aku merasa menyesal mengatakannya,\'\' keluh Enrique dalam konferensi pers pasca pertandingan seperti dikutip Football Espana. Wajar jika Enrique kecewa. Pasalnya, dia sudah pasti tak bisa menurunkan Messi dalam tiga laga Barca.  Yakni Sporting Gijon (24/9), menjamu Celta Vigo (2/10), serta bertandang ke Borussia Park, markas Borussia Moenchengladbach, pada matchday kedua Liga Champions (29/9). Timnas Argentina pun tak bisa menurunkan Messi, ketika mereka melawan Peru (6/10), dan menghadapi Paraguay (11/10). La Pulga -julukan Messi- diprediksi baru bisa tampil saat Barca melawan Deportivo La Coruna di Camp Nou (16/10). Namun, Enrique pesimistis Messi bakal pulih tepat waktu. ”Agendanya sangat padat,” ujar entrenador 46 tahun tersebut. Pelatih berjuluk Lucho itu menyatakan bakal segera mencari solusi untuk menambal posisi yang ditinggalkan Messi. Arda Turan berada dalam urutan teratas untuk mengisi trisula lini depan Barca. Enrique sudah pernah mencoba Turan dalam skema 4-3-3.  Yakni, saat Neymar absen untuk fokus ke Olimpiade Rio de Janeiro. Turan sukses bermain di posisi sayap sehingga memunculkan trio MSA (Messi-Suarez-Arda). Selain Turan, Enrique juga bisa mencoba memaksimalkan bomber barunya, Paco Alcacer. ”Kami sangat kuat bersama Messi,” ujar Enrique. ”Tapi, kami juga tetap kuat meski dia absen. Jadi, yang perlu kami lakukan hanyalah tetap fokus,” lanjut eks pelatih Celta Vigo dan AS Roma tersebut. \'\'Musim lalu, Messi juga mengalami cedera parah.  Toh kami masih bisa mengatasinya,\'\' ujarnya. Untuk Busquets, Enrique tak merasa cemas. Pasalnya, dia hanya terkendala masalah fisik, sehingga tak memiliki stamina yang memadai. \'\'Tim medis bilang, Busquets hanya kena flu. Jadi, dia tak perlu absen lama,\'\' paparnya. Hasil seri kemarin membuat Andres Iniesta dkk tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan mengantongi sepuluh poin. Mereka masih tertinggal tiga angka dari Real Madrid, yang dua sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Villarreal. Enrique menilai, Barca masih memiliki kelemahan dalam urusan penyelesaian akhir. ”Kini kami harus segera bangkit, improve, dan kembali ke jalur yang benar; meraih poin demi poin dan bermain sebaik mungkin,” ulasnya seperti dikutip AS. Sebaliknya, arsitek Atletico, Diego Simeone cukup puas dengan hasil seri yang diraih dari Camp Nou.  Menurutnya, Antoine Griezmann dkk sudah bermain seperti skenario yang dia inginkan.  Terutama pada babak kedua.  ”Kami melakukan pergantian yang mendongkrak performa kami. Sebelumnya, Barcelona benar-benar menekan kami,” ulas entrenador yang baru saja memotong dua musim durasi kontraknya seperti dilansir AS. Simeone juga memuji Thomas Partey. Kehadiran gelandang yang masuk pada menit ke-73 menggantikan Yannick Carrasco, dianggap mampu mereduksi tekanan Barca. \'\'Dia (Partey) memberi kami kekuatan untuk melakukan counter yang lebih baik dari lapangan tengah,\'\' puji Simeone. (apu/bas)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: