Gerindra Anggap Remeh Pasangan Agus-Sylviana

Gerindra Anggap Remeh Pasangan Agus-Sylviana

PUBLIK terkejut ketika anak SBY, Agus Harimurti diusung menjadi Cagub DKI Jakarta. Banyak yang menilai belum saatnya Agus manggung di dunia politik. Gerindra yang mengusung Anies-Sandiaga, juga menganggap “remeh” Agus dan pasangannya Sylviana. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai pasangan yang diusung partainya, Anies-Sandi lebih memiliki peluang. Menurut Fadli Zon, pesaing terberat Anies-Sandi tak lain dan tak bukan adalah pasangan incumbent saat ini. “Pasti yang incumbent ya, karena dia sudah punya modal politik yang lebih awal dan lebih besar. Kalau Pak Agus kan modal politiknya masih kecil,” kata Fadli. Fadli mengaku tidak tahu persis alasan SBY yang justru mengusung putranya. Bisa saja, lanjut Fadli, penetapan itu terkait dengan kelanjutan karir politik Agus di masa mendatang. “Mungkin pertimbangannnya untuk mempersiapkan kali ke depan,” katanya. Menurut Fadli, pasangan Anies-Sandi memiliki potensi menang, didasarkan berbagai hasil survei. Fadli menilai masih ada waktu bagi Partai Gerindra dan PKS untuk meningkatkan popularitas Anies-Sandi. Dalam hal ini, tersisa waktu lima bulan menuju pemungutan suara pilkada serentak 2017 pada Februari nanti. “Dulu aja kami dukung Jokowi-Ahok cuma bentar waktunya apalagi ini lebih panjang jadi yakin pertarungannya cukup waktu untuk memenangkan,” tandasnya. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris juga menilai, dimunculkannya Agus bukan untuk target utama memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Sebagai pemain baru, putra sulung SBY itu diyakini dipersiapkan untuk Pemilihan Presiden 2019. “Besar kemungkinan nanti Agus yang diusung, jadi sudah bisa terlihat,” kata Syamsuddin. Selain itu, imbuh dia, kemunculan Agus juga bisa dilihat sebagai upaya meneruskan dinasti politik Cikeas pasca SBY. “Saya pikir, Demokrat cukup realistis melihat pilkada kali ini,” tandasnya. Pendapat berbeda disampaikan Direktur Eksekutif Voxpol Institute Pangi Syarwi Chaniago. Menurut Pangi, jika dipoles dengan maksimal, sosok Agus memiliki peluang untuk mengalahkan Ahok. “Agus-Sylviana, basis pemilihnya adalah pemilih pemula, yang suka dengan wajah baru, wajah ganteng, punya segudang prestasi,” kata Pangi, kemarin. Menurut Pangi, dua sosok itu saling melengkapi. Agus dengan latar belakang TNI adalah sosok yang disiplin, tegas, humanis, dan intelektual. Sementara Sylviana memiliki jam terbang tinggi di pemerintahan. Sylviana adalah birokrat Betawi yang dipastikan memiliki basis pemilih. “Sylviana mewakili kelompok ibu-ibu, paham tata kelola pemerintahan, karena memulai dari bawah,” ujarnya. Masih menurut Pangi, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tentu memiliki perhitungan untuk mengajukan putra sulungnya. Dengan mengorbankan status Agus sebagai perwira TNI, SBY dipastikan akan terjun langsung untuk memenangkan pasangan itu. “Saya kira ini bukan sekolah-sekolah (politik) lagi buat Agus. Ini nggak main-main, SBY serius,” ujarnya. (bay/dyn)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: