2 Meter Lagi, Rumah Warga Cipasung Terseret Longsor

2 Meter Lagi, Rumah Warga Cipasung Terseret Longsor

LEMAHSUGIH – Musim kemarau basah tahun ini masyarakat perlu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaaan. Sebab cuaca yang ekstrem sekarang bisa menimbulkan bencana erosi dan tanah longsor. Seperti kejadian yang melanda Dusun Wiranyana Desa Cipasung Kecamatan Lemahsugih. Hujan lebat yang melanda wilayah tersebut menyebabkan beberapa tebing terseret longsor. Tembok penahan tanah (TPT) di halaman rumah milik Mamah (48), warga Dusun Wiranyana Desa Cipasung Kecamatan Lemahsugih ambruk terseret longsor, dan terancam longsor. Endang, warga setempat mengungkapkan hujan lebat yang melanda kampungnyajuga menyebabkan tanaman padi rebah dan beberapa tebing tinggi terbawa longsor. Warga merasa khawatir kalau terus-terusan diguyur hujan lebat, tidak menutup kemungkinan akan terjadi longsor susulan yang bisa membuat rumah milik Mamah yang terbuat dari dinding anyaman bambu terseret longsor. “Jarak antara tembok penahan tanah yang telah ambruk terbawa longsor dengan rumah milik Mamah hanya sekitar 2 meteran,” tuturnya. Masyarakat tidak dapat membayangkan seandainya terjadi longsor susulan yang dapat membahayakan para penghuni rumah tersebut. Masyarakat mengimbau kepada pemilik rumah bila terjadi hujan lebat dan tanda-tanda yang mencurigakan di halaman rumah agar segera pergi keluar rumah. “Kami terus terang saja merasa sangat khawatir terjadi longsoran susulan yang dapat mengancam rumah milik Mamah, bahkan kalau perlu guna untuk menjaga hal-hal yang tidak diharapkan sebaiknya rumah tersebut dikosongkan saja dan pemilik rumah harusnya segera melakukan evakuasi,” ujarnya. Apalagi di bagian samping bawah rumah tersebut terdapat kolam ikan, yang sangat rentan longsor. Pemilik rumah harus ekstra hati-hati terutama bila terjadi hujan lebat di malam hari. Tapi harus dapat meningkatkan kewaspadaannya untuk menjaga hal-hal yang tidak diharapkan, terutama demi menjaga keselamatan jiwa. “Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa wilayah dusun kami merupakan daerah yang rawan longsor,” pungkasnya. (har)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: