Timnas Senior, Tetap Jadi Kapten

Timnas Senior, Tetap Jadi Kapten

JAKARTA – Skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia proyeksi Piala AFF 2016 secara resmi belum terbentuk. Namun, untuk ban kapten tim, sepertinya tim pelatih yang dikomandoi oleh Alfred Riedl itu sudah punya pilihan, yakni Boaz Solossa. Status sebagai pemain senior serta sudah 12 tahun berkostum timnas menjadi alasan keputusan pelatih. “Kami pikir Boaz sangat cocok untuk posisi itu (kapten, red). Sebab, selain menjadi pemain yang paling berpengalaman, Boaz adalah sosok pemain yang kalem tetapi bisa memotivasi pemain muda di lapangan,” kata Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas. “Intinya, di antara semua pemain, unsur leader dalam diri Boaz jauh lebih besar,” timpalnya. Pikal mengatakan, penilaian mereka kepada striker Persipura Jayapura tersebut, bukan hanya dari beberapa pertemuan terakhir, melainkan sudah berlangsung lama. Bahkan sejak para pemain dipanggil dalam seleksi tahap pertama di awal Agustus lalu. Dan, bagi Pikal, Boaz sudah seperti jembatan antara pemain senior dan junior. Penilaian tim pelatih terkait sosok personal Boaz tersebut memang tidak salah. Sebab, pemain berusia 30 tahun itu juga sudah membuktikannya jiwa kepemimpinannya itu saat mengikuti training center  di Solo sejak 22 September lalu. Betapa tidak, meski berasal dari Jayapura, Boaz menjadi pemain yang pertama kali tiba di Solo. Saat pertandingan uji coba internasional melawan timnas Malaysia di Stadion Manahan Solo, 6 September lalu, Boaz juga memberikan kontribusi besar di lini depan untuk kemenangan Indonesia tiga gol tanpa balas. Pemain yang pernah berkompetisi di Timor Leste itu mencetak dua gol dan satu asisst. “Selain bermain bagus dengan memiliki skil tinggi, Boaz juga memiliki sisi kepemimpinan yang sangat luar biasa,” kata pria asal Austria itu. “Jujur saja, kami merasa sangat beruntung ada pemain seperti Boaz dalam tim ini. Kami sangat happy dengan keberadaan dia,” papar pria yang sudah mendampingi Riedl sejak 2010 silam itu. Boaz sendiri mengakui bahwa keperayaan dari tim pelatih tersebut cukup berat. Namun, dia berusaha menikmatinya. Apalagi, respons dari pemain lain yang terpanggil ke timnas juga sangat mendukung. “Saya ada di posisi ini karena suport penuh dari pemain lain. Dan, satu hal paling penting adalah, semua pemain sama sama punya motivasi tinggi untuk tim ini,” kata Boaz. Sebagai catatan, 24 pemain yang saat ini sedang mengikuti training center di Solo tersebut masih dalam status pemain seleksi. Tim pelatih berencana baru mengerucutkan mereka menjadi 23 pemain pada 20 Oktober mendatang. Indonesia akan tampil di Piala AFF yang berlangsung di Myanmar dan Filipina pada 19 November hingga 17 Desember mendatang. (ben)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: