Glasgow Celtic vs Manchester City, Jangan Rusak di Celtic Park

Glasgow Celtic  vs  Manchester City, Jangan Rusak di Celtic Park

GLASGOW – Siapa yang mampu mengganjal Manchester City? Hingga dua bulan kompetisi bergulir, sudah sepuluh laga dijalani The Citizens –julukan City– tanpa cacat. Entah di Premier League, lalu di Piala Liga, dan di Liga Champions mereka selalu unbeaten. Satu victory lagi membuat City menyamai rekor 56 tahun milik Tottenham Hotspur yang tidak terkalahkan 11 laga awal musim. Namun, menyamakan rekor tidak semudah membalikkan tangan. Karena, lawan yang dihadapi Pablo Zabaleta dkk saat matchday kedua Grup C Liga Champions dini hari nanti WIB adalah Glasgow Celtic. \'\'Jangan remehkan mereka (Celtic),\'\' sebut gelandang City Fernandinho sebagaimana dilaporkan Manchester Evening News. Benar kata Fernandinho. City harus waspada dengan The Bhoys, julukan Celtic. Sebab, bukan tidak mungkin rentetan 10 laga awal musim tanpa kekalahan City berakhir dini hari nanti. Ingat, Celtic Park bukan tempat yang mudah bagi tim tamu untuk mendapatkan poin penuh di dalam sembilan bulan terakhir. Sejak 19 Desember 2015 silam Celtic Park belum ternoda di Liga Primer Skotlandia, kualifikasi Liga Champions, dan Piala Liga. Bukan hanya itu, stadion yang berusia 124 tahun itu juga selalu dapat membuat frustasi klub-klub dari Inggris. Sepanjang Liga Champions, baru Manchester City yang sudah merasakan betapa sulitnya menaklukkan Celtic Park. Dua kali datang ke sana, dua kali pula klub rival sekota City itu gagal mengamankan tiga angka. Di Liga Champions 2006-2007, United tumbang 0-1 di sana. Dua tahun berselang, klub dengan julukan The Red Devils itu tertahan 1-1 di sana. \'\'Karena Liga Champions selalu spesial. Tanpa peduli di tempat mana kalian bermain, di stadion mana, atau melawan siapa,\'\' lanjut pemain berkebangsaan Brasil itu. Apalagi pada dini hari nanti Josep Guardiola sebagai nahkoda City kehilangan salah satu bagian  terpenting dalam winning team-nya, Kevin De Bruyne. Attacking midfielder yang berkewarganegaraan  Belgia itu harus minggir dari komposisi Guardiola hingga sebulan ke depan karena cedera hamstring di saat laga melawan Swansea City, akhir pekan lalu (24/9). Dengan tanpa KDB, inisial nama De Bruyne, Josep Guardiola kemungkinan besar mengisi slot yang ditinggalkan De Bruyne itu dengan Ilkay Guendogan. Meski telah mencetak satu gol di musim pertama untuk City musim ini, Guendogan tidak punya spesialisasi sebagai pengambil bola mati ataupun assist-nya seperti De Bruyne. Musim ini, De Bruyne sudah membuat dua gol dan enam assist. Sementara, Guendogan baru satu gol dan sekali mengirimkan assist. Kepada The Sun, Guardiola menyebut timnya belum dalam kondisi sempurna. Walau, belum terkalahkan dalam 10 pertandingannya musim ini. \'\'(Performa) kami malah masih jauh dari yang kami inginkan. Andai kami sudah sedikit lagi, maka saya akan pulang ke rumah,\'\' tutur pria yang dua kali mengangkat Si Kuping Besar –sebutan bagi trofi Liga Champions– bersama Barcelona itu. Guardiola mengesampingkan bobroknya defense Scott Brown dkk setelah digilas Barcelona 7-0 pada matchday pertama Liga Champions di Camp Nou (14/9). Baginya, defense Celtic susah ditembus karena musim ini rasio kebobolannya kurang dari 1 gol ketika bermain di kandang. Dari delapan kali di Celtic Park, cuma enam gol yang menjebol gawangnya. Per game-nya Celtic cuma kebobolan 0,75 gol. Ini yang menurut Guardiola sebagai tantangan barunya bersama City musim ini. \'\'Kami bermain di sana (Celtic Park) untuk terus lebih baik. Penting untuk terus lebih baik. Tidak ada kata terakhir pada sepak bola,\'\' tuturnya. Terkait dengan kreator serangannya, Guardiola tidak khawatir dengan main tanpa De Bruyne. \'\'Raheem (Sterling) sudah tahu tugasnya,\'\' tambahnya. Berbicara kepada BBC Sports, Rodgers meminta para pemainnya mengambil pelajaran berharga dari Camp Nou. Makanya, dalam laga nanti pelatih yang dikenal mengidolakan Guardiola itu tidak mau memainkan formasi permainan kesukaannya 4-2-3-1. Supaya mengimbangi permainan lini tengah City, maka Rodgers bakal menumpuk lima pemain tengahnya dalam formasi 4-5-1. \'\'Setelah pengalaman di Barcelona lalu, kami tahu ada tantangan besar di hadapan kami saat ini. Kami paham tugas berat ada di pundak kami saat main di Celtic Park. Yang bisa kami yakinkan kepada mereka yang datang ke sini besok, kami tidak pasif. Sebaliknya, kami bakal bermain lebih agresif lagi,\'\' tegas pelatih yang sudah akrab dengan City saat masih menukangi klub-klub Premier League. Terakhir, Rodgers mengarsiteki Liverpool. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: