Ini Pengakuan Korban yang Kepincut Jadi Pengikut Kanjeng Dimas

Ini Pengakuan Korban yang Kepincut Jadi Pengikut Kanjeng Dimas

CIREBON - Sudah banyak warga Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Bahkan sampai 175 warga Tegalgubug teridentifikasi bagian dari pengikut Dimas Kanjeng. Salah satunya adalah AS. Dia pun menceritakan awal mulanya tergiur menjadi pengikut Dimas Kanjeng. Bermula tahun 2011 saat dirinya di-PHK salah satu perusahaannya. Di tengah kegalauan itu ada temannya yang memberitahukan bahwa ada seseorang yang akan membuat perusahaan baru yang bisa mempekerjakannya. \"Temen saya menghibur untuk tidak putus asa dan mengajak saya untuk ikut masuk menjadi santri Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Kalau dia (Dimas Kanjeng, red) akan membuat PT yang baru. San saya akan dipekerjakan,\" tutur AS kepada radarcirebon.com di kediamannya, Senin (3/10). Saat itu, pengikut Dimas Kanjeng hanya berjumlah lima orang. Namun, setelah mereka memperlihatkan foto dan video Dimas Kanjeng yang bisa menggandakan uang ke beberapa orang yang depresi karena PHK, menjadi daya tarik untuk ikut. \"Waktu itu kami saat masuk ke Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi harus membayar uang sebesar Rp 2.200.000 dan nanti akan diberikan kotak ATM sebesar 60 kali 60 cm yang katanya akan keluar uang Rp 5.000.000 per hari dari kotak tersebut. Katanya untuk keperluan dapur kami. Sehingga kami sangat tertarik akan hal itu,\" ulas AS. Dari tawaran yang menggiurkan itu, banyak yang sangat yakin dan kepincut kepada Dimas Kanjeng. Mereka juga selalu didoktrin untuk ikhlas apa yang dikeluarkannya serta tidak mengharapkan apa pun. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: