Belum Setahun Median Cigasong Sudah Dibongkar

Belum Setahun Median Cigasong Sudah Dibongkar

MAJALENGKA - Pelebaran dan pengecoran jalan di sekitar bunderan Cigasong membuat median jalan yang semula dihiasi taman dengan tanaman hias terpaksa dibongkar. Padahal taman di median jalan itu baru dikerjakan akhir tahun lalu. Kondisi tersebut membuat beberapa warga prihatin, mengingat proyek taman yang dilaksanakan pemkab itu tersebut berada di atas lahan atau aset jalan provinsi. Sedangkan jalan provinsi tersebut saat ini tengah diperbaiki dan memaksa taman di median jalan yang baru seumur jagung itu dibongkar. Warga sekitar, Rohman Alam menilai pengerjaan infrastruktur jalan dan taman di median jalan tersebut kurang koordinasi. Meskipun beda pelaksana kegiatan di pemkab dan pemprov, mestinya sebelum dilakukan pekerjaan satu dengan lainnya ada koordinasi. Misalnya dari awal sudah ada rencana jalan KH Abdul Halim mulai dari bunderan Cigasong hingga depan Polres akan dicor, mestinya median jalan di titik tersebut tidak dibuat taman karena bakal mubazir karena ujung-ujungnya akan dibongkar. “Kalau tahu dari awal di titik itu mau ada pengecoran, harusnya dari awal median jalannya jangan dibuat taman tanaman hias lagi, percuma kan sekarag jadi dibongkar dan mubazir uang puluhan juta di titik itu dihambur-hambur,” ungkapnya. Warga lainnya, Herman berharap taman di median jalan kembali dibuat seperti kondisi semula, setelah proses pengecoran jalan di titik tersebut tuntas. Sehingga kondisi jalur utama gerbang masuk menju kawasan pusat kota Majalengka dari arah timur dan selatan itu bisa lebih tertata. “Pengennya sih setelah pengecoran rampung bisa ada tanaman hias lagi di median jalannya, karena titik itu kan cukup sentral sebagai gerbang masuk menuju kawasan perkotaan Majalengka dari arah Rajagaluh dan dari wilayah selatan. Kalau kelihatanya gersang, tidak kelihatan nuansa yang menggambarkan kesejukan di wilayah perkotaan Majalengka,” ujarnya. (azs)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: