Pertajam Kekompakan, Datang Langsung Latihan Sore

Pertajam Kekompakan, Datang Langsung Latihan Sore

JAKARTA – Para pemain yang dipanggil untuk ikut dalam pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Jogjakarta, tidak bisa beristirahat lama. Sebab, beberapa jam setelah berkumpul di Jogja siang nanti, Boaz Solossa dan kawan-kawan sudah harus bersiap-siap untuk menjalani latihan bersama di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada pukul 16.00 WIB. Sebagai catatan, pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl telah memanggil 26 pemain untuk ikut dalam pemusatan latihan (TC) di Jogjakarta mulai hari ini (6/10). TC tersebut adalah rangkaian persiapan melawan Timnas Vietnam dalam pertandingan uji coba internasional yang akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, 9 Oktober nanti. Asisten pelatih timnas, Wolfgang Pikal mengatakan, dengan adanya program latihan sore tersebut, maka semua pemain diwajibkan untuk berkumpul di hotel tempat pemain menginap sebelum pukul 12.00 Wib. “Setidaknya semua pemain sudah harus kumpul sebelum makan siang. Karena tim pelatih harus briefing dengan pemain,” tandasnya. Nah, karena jadwal kick-off melawan Vietnam tersebut hanya tinggal menghitung hari, Pikal menyebutkan bahwa program latihan yang akan mereka berikan kepada skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia– tidak terlalu berat. “Mungkin lebih banyak ke simulasi pertandingan saja. Biar pemain yang satu dengan yang lain bisa lebih padu,” paparnya. Sementara, Andik Vermansah mengungkapkan bahwa tidak ada masalah dengan program latihan yang alan berlangsung sore hari tersebut. Pasalnya, jadwal penerbangan dia dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Jogjakarta berlangsung pagi hari. “Jadi, sebelum makan siang saya sudah pasti berkumpul dengan pemain lain,” ucap bintang Selangor FC di Malaysia Super League itu. Dalam perkembangan yang sama, klub–klub besar tanah air tetap memberikan suport kepada timnas dengan merelakan pemain–pemain pilar mereka ikut bergabung dalam pemusatan latihan di Jogja itu. Di antaranya adalah Persija Jakarta dan Sriwijaya FC yang sudah berkomitmen untuk tidak menggandoli pemain mereka yang dipanggil ke timnas. “Kami tidak bisa berbuat apa-apa selain harus ikhlas. Karena sudah sesuai dengan komtimen awal kalau klub harus melepas dua pemain,” kata Widodo Cahyono Putra, pelatih Sriwijaya FC. Dalam TC kali ini, Riedl memanggil dua pemain besutannya, yaitu Ichsan Kurniawan dan Fachrudin Wahyudi. “Kami berharap tim lain juga harus komitmen,” tegasnya. Senada dengan Widodo, Mamak Zein Alhadad juga memiliki sikap serupa. Dia tidak punya pilihan lain selain harus merelakan kiper utama mereka Andritany Ardhiyasa ke timnas. “Kami sebenarnya sangat membutuhkan Andri di kompetisi yang sedang berjalan. Tapi, timnas juga harus mendapat prioritas. Sikap kedua klub tersebut cukup bijak. Apalagi, pada 9 Oktober mendatang, kedua tim tersebut sama-sama harus menjalani pertandingan di Torabika Soccer Championship. Sriwijaya akan bertandang ke markas Mitra Kukar, sementara Persija menjamu Barito Putera di Stadion Manahan Solo. (ben)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: