Masih ada 8.000 Rutilahu di Kabupaten Kuningan

Masih ada 8.000 Rutilahu di Kabupaten Kuningan

KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan masih punya PR besar dalam menangani masalah rumah tidak layak huni yang saat ini masih berjumlah 8.000 unit.   Hal tersebut diungkapkan Bupati Kuningan Acep Purnama dalam acara jumpa pers yang diadakan oleh Kementerian PU di teras Pendopo Kantor Bupati Kuningan, Jumat (7/10) malam. Disebutkan Acep, angka tersebut telah mengalami perubahan cukup signifikan dibanding data awal pada tahun 2005 yang mencapai 14.000 rumah rutilahu.   \"Pemerintah Kabupaten Kuningan sudah melaksanakan program bantuan Rutilahu sejak 10 tahun yang lalu antara tahun 2004 atau 2005. Melalui program tersebut, Pemerintah Kabupaten Kuningan mengalokasikan dana dari APBD untuk bantuan stimulan rehab rumah rutilahu sebesar Rp 2 miliar untuk 500 rumah per tahun,\" kata Acep.   Dikatakan Acep, dalam program Rutilahu yang dilaksanakan di Kuningan, setiap rumah sasaran hanya mendapat dana stimulan sebesar Rp 4 juta saja. Hal ini tentu sangat kurang untuk bisa membangun rumah yang kokoh, sehat dan layak huni. Sesuai namanya, dana stimulan, maka Pemerintah Kabupaten Kuningan menyerahkan kepada masyarakat untuk berupaya merealisasikan pembangunan rumah warga yang tidak layak huni tersebut menjadi layak huni.   \"Caranya yaitu menyerahkan tanggung jawab kepada aparat desa agar bisa menggerakkan masyarakat sekitar untuk membantu, baik secara moril maupun materil. Alhamdulillah, sejak 10 tahun berjalan program bantuan Rutilahu sudah merombak sekitar 6.000 rumah tidak layak huni menjadi rumah permanen yang layak huni,\" tutur Acep.   Acep mengaku bersyukur, masyarakat Kabupaten Kuningan masih mempunyai jiwa solidaritas dan kehidupan gotong royong yang masih tinggi. Sekalipun hanya dibantu dana stimulan Rp 4 juta, ternyata banyak rumah warga tersebut yang akhirnya bisa dibangun dengan menghabisan dana hingga Rp 50-60 juta.   Meski demikian, Acep mengaku, tugas Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menangani masalah Rutilahu ini masih berat dengan masih tersisa sekitar 8.000 unit. Oleh karena itu, dengan adanya program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang digulirkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sangat membantu pengentasan rumah tidak layak huni di daerah, khususnya Kabupaten Kuningan.   \"Kami juga sangat berharap program BSPS untuk periode berikutnya bisa menjangkau lebih banyak Rutilahu di Kabupaten Kuningan. Sebelumnya juga ada bantuan serupa baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun program CSR sejumlah perusahaan yang cukup membantu penyelesaian Rutilahu di Kuningan. Namun kami juga sangat terbuka jika ada program serupa dari kementerian atau instansi yang lain dalam rangka membantu kami menyelsaikan masalah Rutilahu ini,\" harap Acep. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: