Merasa Tertipu soal Aspat, Reza Laporkan Aa Gatot

Merasa Tertipu soal Aspat, Reza Laporkan Aa Gatot

PENYANYI Reza Artamevia (41) sudah melaporkan guru spiritualnya, Gatot Brajamusti, ke SPKT Polda Metro Jaya, kemarin (7/10). Dia menuduh Gatot telah melakukan penipuan. Gatot memberi Reza obat bernama aspat yang ternyata adalah narkoba jenis sabu-sabu. Sepengetahuan Reza, aspat adalah stimulan atau makanan untuk kesehatan serta makanan bangsa gaib dan sejenisnya yang tidak mengandung zat adiktif. ”Dan ternyata, dengan adanya kejadian kemarin, saya baru tahu. Setelah ada pemeriksaan darah dan rambut, hasilnya tubuh saya telah cukup lama terpapar itu (aspat, red),” kata Reza. Pelantun lagu Satu Yang Tak Bisa Lepas ini baru menyadari bahwa aspat mengandung narkoba setelah dia tersandung kasus dugaan kepemilikan narkoba yang menjerat Gatot Brajamusti. Reza turut diamankan saat Gatot ditangkap. Setelah itu, dia menjalani tes narkoba. Kendati terpapar cukup banyak sabu-sabu, Reza bersyukur karena tak sampai kecanduan. Dia pun tidak pernah berusaha mencari aspat seperti orang sakau yang mencari narkoba. ”Alhamdulillah, saya untungnya tidak kecanduan. Cuma, karena peristiwa kemarin, saya jadi tahu hal itu,” tuturnya. Sementara, pengacara Reza, Ramdan Alamsyah menyatakan, pihaknya melaporkan Gatot terkait dengan tindakan penipuan. Gatot dilaporkan dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan. \"Hari ini (kemarin, red) kami melaporkan yang namanya Aa Gatot Brajamusti dengan Pasal 378, penipuan, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Selama ini klien kami di sini tidak mengerti isi dari beberapa zat,\" ungkap Ramdan. Ramdan juga mengungkapkan kalau selama ini kliennya kerap diperas oleh Gatot. Sejumlah uang yang dikeluarkan Reza untuk membantu orang tidak mampu, kata Ramdan, justru digunakan Gatot untuk membeli sabu. \"Selama ini diminta patungan berupa uang, baik transfer atau tunai. Itu untuk membantu orang tidak mampu. Ternyata untuk beli aspat. Aspat itu sabu, intinya itu,\" pungkas Ramdan. Reza mengaku bahwa kini dia merasa rugi secara materi, tetapi secara moril. Sebab, kata Reza, kini dia dicap sebagai pencandu narkoba. \"Saya disangka, \'Wah pemakai berat\'. Gambaran saya juga disebut buruk. Saya tidak tahu bentuk sabu itu seperti apa. Saya tidak tahu aspat itu sabu,\" imbuh Reza. Terkait dengan dugaan pencabulan oleh Gatot terhadap murid-muridnya setelah mengonsumsi aspat, Reza enggan berkomentar. Begitu juga saat ditanya soal pesta seks yang sebelumnya sudah diakui Gatot. ”Sudah ya. Sudah ya. Terima kasih. Permisi ya,” ucapnya sambil bergegas meninggalkan lokasi. (and/c11/ayi/anh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: