Cegah Banjir, Masyarakat Desa Ilir Normalisasi Sungai dan Saluran

Cegah Banjir, Masyarakat Desa Ilir Normalisasi Sungai dan Saluran

KANDANGHAUR – Banjir menjadi salah satu musuh warga Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur. Agar banjir tidak melanda saat musim hujan seperti saat ini, pemerintah desa bersama masyarakat pun gotong royong menguras saluran pembuangan hingga sungai kecil yang ada di sekitar Desa Ilir. Saluran yang tidak berfungsi dengan baik serta tingginya sedimentasi di sungai kecil di sekitar desa membuat banjir langganan datang ke Desa Ilir. Untuk itu, warga pun akhirnya tergerak untuk melakukan normalisasi dan pengurasan saluran. Kuwu Ilir, H Rastiman Abdul Wahab SE mengatakan, sebagian saluran pembuangan di desanya, seperti drainase termasuk sungai kecil tidak lancar. Akibatnya air hujan tidak bisa terbuang dengan baik. Air pada saluran tersebut meluap kemudian menggenangi pemukiman warga. \"Karena kondisinya dangkal dan menyempit, sehingga tidak lancar membuang air. Sekarang sedang dilakukan pengurasan. Bahkan pengurasan terhadap drainase atau got oleh warga dilakukan setiap bulan sekali,\" ujarnya, kepada Radar, Rabu (12/10). Pria yang akrab dipanggil H Wahab itu mengatakan, untuk pengurasan sungai kecil dilakukan sepanjang 1, 4 kilometer. Sungai tersebut kondisinya dangkal dan menyempit. Melalui sungai itu, air hujan maupun air limbah dibuang. \"Kemudian dibuang ke Sungai Sumber Mas, karena sungai tersebut sentral pembuangannya. Alhamduillah di beberapa dusun yang menjadi langganan banjir, kini terbebas dari banjir. Itu berkat dari upaya warga yang dengan sukarela dan bergotong royong menguras saluran pembuangan,\" terangnya. Aksi kepedulian tersebut tentunya tidak terlepas dari upaya Pemerintah Desa Ilir. Karena Pemdes di bawah kepemimpinan Kuwu Wahab, getol melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat melakukan penanggulangan terhadap banjir, salah satunya menguras saluran.(kom)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: