“Orang Pintar” Dibakar Pasien

“Orang Pintar” Dibakar Pasien

CIREBON – Heri Ubambi (60) warga Lemahabang, Kabupaten Cirebon, sudah lima hari terbaring kritis di ruang ICU RS Gunung Jati. \"Orang pintar\" itu dibakar pasiennya. Orang yang dianggap mempunyai kemampuan supranatural ini sudah tak sadarkan diri sejak hari pertama dibawa ke rumah sakit. Luka bakar yang dialaminya menutupi hampir sekujur tubuhnya. Data yang dihimpun Radar Cirebon, awalnya Heri kedatangan tamu yang berniat menyembuhkan depresi, Minggu (9/10). Pria tersebut adalah AN (35) warga asli Kuningan yang mengontrak rumah di Lemahabang. AN dulunya merupakan pengusaha yang sukses. Namun seiring usahanya kolaps, dia pun mengalami depresi; sering ngomong sendiri dan kadang kalau sedang kumat suka ngamuk tanpa sebab. Saat itu, pelaku akan diobati oleh korban. Namun, tiba-tiba pelaku menyiramkan bensin ke tubuh korban dan menyulutkan korek hingga tubuh korban terbakar hebat. Beruntung saat itu warga sekitar cepat merespons. Korban dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan pelaku diamankan ke Polsek Lemahabang. Kanit Reskrim Polsek Lemahabang Ipda M Rifianto mengatakan, saat ini kondisi korban masih kritis dan dalam penanganan tim dokter. “Mudah-mudahan bisa segera membaik,” ujarnya saat ditemui Radar Cirebon di RS Gunung Jati. Menrut Riffi, untuk pelaku sendiri penyidik sedikit menghadapi kendala. Karena saat diperiksa keterangan yang disampaikan pelaku sering berubah-ubah dan kadang tidak nyambung. Namun demikian, dia tidak mau berspekulasi apakah yang bersangkutan dalam keadaan gila maupun tidak waras. “Itu kan nanti yang ngomong harus ahlinya, harus dokter jiwa. Tapi, dari hasil pemeriksaan memang keterangan yang disampaikan sering berubah-ubah,” ujarnya. Riffi menerangkan, saat ini tersangka masih ditahan di Polsek Lemahabang untuk penanganan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan pengakuan dari pelaku, diduga pelaku yang saat itu akan berobat ke korban tiba-tiba menerima bisikan untuk membakar korban. “Belum bisa kita jadikan dasar keterangannya, masih suka berubah-ubah,” imbuh mantan Kanit Tipikor Polres Cirebon Kota tersebut. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: