Ini Peta 22 Kecamatan di Kabupaten Cirebon yang Rawan Bencana

CIREBON - Sebanyak 22 Kecamatan di Kabupaten Cirebon tercatat sebagai wilayah yang rawan bencana. Hal tersebut berdasar data yang dimiliki Dinas Soisal Kabupaten Cirebon. Secara keseluruhan Dinas Sosial melansir, 22 kecamatan itu 11 di antaranya merupakan daerah rawan banjir. Kemudian 4 daearah rawan longsor, serta 7 daerah lainnya rawan angin puting beliung. Tiga dari 22 kecamatan yang rawan bencana, merupakan daerah yang baru masuk peta wilayah rawan banjir. Ketiganya adalah Kecamatan Tengahtani, Susukan dan Arjawinangun. Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Kabupayen Cirebon Nana R Harun mengatakan, tiga kecamatan baru yang masuk zona merah bencana banjir akibat sering meluapnya Sungai Cimanis dan Sungai Simangaraja yang terhubung langsung dengan Sungai Cisanggarung. “Kedua sungai ini juga terhubung ke Sungai Gesik di Kecamatan Tengahtani, yang akhirnya membuat sungai ini meluap saat hujan dengan intensitas tinggi,” ujar Nana. (sam) Berikut peta 22 kecamatan yang rawan bencana: Zona Merah Banjir 1. Kecamatan Kapetakan 2. Kecamatan Susukan 3. Kecamatan Gunung Jati 4. Kecamatan Suranenggala 5. Kecamatan Tengah Tani 6. Kecamatan Lemah Abang 7. Kecamatan Karangwareng 8. Kecamatan Losari 9. Kecamatan Pabedilan 10. Kecamatan Astanajapura 11. Kecamatan Waled Zona Merah Longsor 1. Kecamatan Greged 2. Kecamatan Sedong 3. Kecamatan Beber 4. Kecamatan Sumber Zona Merah Puting Beliung 1. Kecamatan Gegesik 2. Kecamatan Arjawinangun 3. Kecamatan Susukan 4. Kecamatan Kapetakan 5. Kecamatan Mundu 6. Kecamatan Karangwareng 7. Kecamatan Mundu *) Data dari Dinsos Kabupaten Cirebon

Sumber: