Diterpa Angin Kencang, Pesawat Latih Tergelincir di Bandara Penggung
CIREBON – Sebuah pesawat latih jenis Cessna 172 PK-HAN tergelincir (over run) saat landing di Bandara Cakrabuwana, Penggung, Kota Cirebon, Kamis (13/10). Pesawat latih milik PT Aero Flayer tersebut tergelincir sekitar 3 meter dari runway 22. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kecelakaan diduga akibat faktor cuaca buruk. Keterangan yang dihimpung Radar Cirebon menyebutkan, pesawat saat itu sedang melakukan training area gagal mendarat dengan mulus diduga diakibatkan cuaca buruk. Pasalnya, saat itu kondisi langit Kota Cirebon mendung dan angin pun berhembus cukup kencang. Ketika akan mendarat sekitar pukul 15.15 WIB, ada hembusan kencang ke badan pesawat sehingga terdorong keluar landasan. “Tidak ada korban jiwa atau luka, semuanya selamat. Di pesawat tersebut ada satu instruktur dan dua siswa,” ujar Kapos TNI AU Bandara Cakrabuwana Kota Cirebon Kapten (Lek) Marno saat ditemui Radar Cirebon di ruang dinasnya, Kamis (13/10). Dijelaskan Marno, pesawat berhenti dalam kondisi masih berdiri sehingga tidak ada kerusakan pada tubuh pesawat. Pasca insiden tersebut, aktivitas bandara pun kembali normal. Tiga penumpangnya yakni Capt Sri Mulyani, siswa Rava dan siswa Flexipan tidak mengalami luka sedikitpun. “Kebetulan, pesawat tersebut adalah yang terkahir dijadwalkan terbang hari ini (kemarin, red),” jelasnya. Kapten (Lek) Marno menambahkan, pesawat pun kemudian dievakuasi dengan cara didorong beramai-ramai menuju hangar. Namun sebelumnya, tim dari KNKT yang saat itu sedang berada di Bandara Penggung langsung melakukan pengecekan dan investigasi terlebih dahulu terkait insiden tersebut. “Tadi kebetulan ada tim dari KNKT yang sedang ada kegiatan di sini (bandara Cakrabuana, red) langsung ditangani,” ungkapnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: