MotoGP, Marquez Targetkan Poin Maksimal

MotoGP, Marquez Targetkan Poin Maksimal

MOTEGI - Balapan GP Jepang di Sirkuit Motegi tentu akan menjadi sangat istimewa bagi banyak tim di grid. Honda, Yamaha, dan Suzuki sama-sama merasa bahwa seri ke-15 adalah balapan kandang mereka. Meski dibangun oleh Honda, sirkuit sepanjang 4,801 kilometer itu lebih bersahabat dengan motor Yamaha. Motegi adalah sirkuit yang memiliki banyak zona pengereman dalam (hard-braking zone). Itu akan berdampak pada kemampuan akselerasi motor. Sejauh musim ini berjalan, Honda RC213V masih berkutat dengan urusan akselerasi. Motegi memiliki enam tikungan ke kiri dan delapan ke kanan dengan lay out yang teknikal. Termasuk satu tikungan yang dengan sempurna dinamakan “tikungan 90 derajat”. Tikungan tersebut (tikungan 11) ada di ujung trek lurus menurun, di mana motor dalam kecepatan penuh dan kemudian harus berbelok ke kanan 90 derajat. Sirkuit yang dibangun 1997 tersebut akan menuntut pengereman maksimal dan akan menyiksa ban, khususnya depan. Stabilitas dibutuhkan untuk menghentikan power mesin MotoGP yang garang saat melibas tikungan. Bintang Repsol Honda Marc Marquez mengatakan, Motegi adalah sirkuit favoritnya. Namun dia mengakui motornya tidak cocok jika dibawa berduel di Twin Ring. \'\'Kami tahu Motegi tidak akan seperti Aragon, tapi kami semakin baik dan lebih baik lagi. Srikuit ini bagus untuk gaya balapku. Tapi motor kami selalu kesulitan di sini setiap tahun. Ya mari kita lihat karena kami juga berpikir bahwa di Misano akan jauh (di belakang Yamaha) tapi ternyata tidak sejauh yang kami bayangkan,\'\' terangnya di sesi konferensi pers pre race di Motegi kemarin (13/10). Marquez sendiri belum pernah menang di Motegi sejak naik ke kelas premium. Dengan berpijak pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Marquez tak ingin memancang target tinggi di Motegi akhir pekan ini. Yakni berusaha mengumpulkan poin sebabanyak-banyaknya agar asanya untuk menjadi juara dunia untuk kali ketiga bisa segera terwujud. \'\'Tetap tenang di sesi latihan karena akan ada dua balapan beruntun berikutnya,\'\' tambahnya. Michelin sebagi pemasok ban MotoGP akan membawa tiga jenis ban untuk depan dan dua belakang. Yakni soft, mediun, dan hard untuk depan. Sedangkan belakang adalah soft dan medium. Kedunya dirancang memiliki permukaan asimetris dengan sisi kanan lebih tebal. Sementara untuk trek basah Michelin membawa ban soft full wet dan medium wet untuk depan dan belakang. Juga ban intermediate depan-belakang. \'\'Trek di Motegi benar-benar teknikal dengan level degradasi medium, yang artinya punya daya cengkeram bagus,\'\' terang Piero Taramasso, Manager of the Two-Wheel Motorsport Group Michelin dilansir situs resmi Michelin. Dia mengakui, Michelin belum banyak melakukan uji coba di Motegi bersama pembalap MotoGP. Jadi masih diperlukan banyak masukan pada akhir pekan ini untuk memastikan ban apa yang cocok untuk digunakan pada saat race. Dengan tiga balapan beruntun dimulai dari Jepang (Australia dan Malaysia), pabrikan ban asal Prancis tersebut harus memobilisasi sekitar 4.000 unit ban ke tiga negara itu. \'\'Sebagian kami kirimkan melalui laut dan lainnya dengan jalur udara,\'\' terangnya. Bintang Yamaha, Valentino Rossi memastikan bahwa pemilihan ban bakal krusial dalam menentukan hasil akhir balapan di Motegi. Dengan rekor kemenangan dan podium Yamaha di Twin Ring, The Doctor yakin peluang untuk menang sangat besar. \'\'Aku banyak naik podium di sini tapi tidak begitu dengan kemenangan. Aku berharap suhunya akan lebih hangat akhir pekan ini, karena hari ini (kemarin) sangat dingin,\'\' paparnya. Meski selalu berpihak pada Yamaha Rossi menyatakan dengan ban yang berbeda musim ini situasinya bisa berubah. \'\'Seperti banyak balapan di musim ini kondisinya bisa berubah-ubah dan sulit diprediksi,\'\' pastinya dilansir situs resmi MotoGP. Dari kubu Ducati dipastikan bahwa rider Avintia Hector Barbera akan menggantikan posisi Andrea Iannone yang belum pulih dari cedera tulang punggung. Keputusan ini diambil setelah Casey Stoner yang menjadi pembalap cadangan Ducati menolak turun membalap. Kursi balap Barbera akan digantikan sementara oleh juara Superbike Australia, Mike Jones. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: