MotoGP, Pedrosa Tumbang di Tikungan 90 Derajat

MotoGP, Pedrosa Tumbang di Tikungan 90 Derajat

MOTEGI - Tikungan 90 derajat Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, memakan korban. Tikungan yang menekuk tajam ke kanan setelah trek lurus panjang menurun itu membuat rider Repsol Honda, Danie Pedrosa terlempar dari motornya dan menghujam keras ke gravel. Tulang selangka kanannya patah. Juara GP Jepang musim lalu tersebut dipastikan absen dalam balapan besok. Pedrosa sedang melakukan out lap-nya  di bagian akhir sesi latihan bebas kedua (FP2). Begitu akan masuk ke Tikungan 11 (90 derajat), roda belakangnya kehilangan cengkereman pada permukaan aspal. Tapi ketika kembali mendapatkan cengekeraman ban, bagian belakang motornya malah melemparkannya ke udara. Tubuhnya jatuh di bagian luar Tikungan 11 sebelum terseret ke gravel. Saat akan bangkit, tangan Perdrosa memegangi dada kanannya. Setelah melewati pemeriksaan, dokter memastikan tulang selangka kanannya patah. Bos Repsol Honda Livio Suppo menyatakan, Pedrosa langsung diterbangkan pulang ke Spanyol untuk menjalani perawatan lebih lanjut. \'\'Tentu aku sangat sedih. Aku berharap bisa membalap di balapan kandang Honda dan salah satu trek favoritku,\'\' ucap Pedrosa seperti dilansir Crash. Kini, lanjut pembalap 32 tahun tersebut, fokusnya adalah menjalani proses pemulihan agar bisa kembali membalap secepatnya. Repsol Honda langsung memanggil mantan juara 250 cc Hiroshi Aoyama untuk menggantikan Pedrosa. Ini akan menjadi penampilan pertama pembalap cadangan Honda itu setelah setahun tak membalap. Musim 2015 rider 34 tahun itu juga turun menggantikan Pedrosa saat absen karena menjalani operasi arm pump. Aoyama juga pernah turun menggantikan Pedrosa pada 2011 juga karena mengalami patah tulang selangka di Assen. \'\'Pertama aku ikut sedih dengan kondisi Dani dan berharap dia segera pulih. Ini bukan cara yang kuinginkan untuk kembali membalap tapi bagaimana lagi, aku akan mencobanya dan memberikan yang terbaik bagi Honda di hadapan sahabat serta fans,\'\' ucap pembalap 34 tahun tersebut. Aoyama mempunyai catatan 68 start di kelas premium. Finis terbaiknya adalah urutan keempat di Jerez musim 2011. \'\'Aku tidak bisa menggunakan nomor start-ku: #7, karena sudah digunakan Mike Jones (pengganti Hector Barbera di Avintia-Ducati). Jadi aku akan gunakan nomor #73 yang pernah aku pakai di musim pertamaku di kelas 250 cc,\'\' jelasnya dikutip Motosport. Kecelakaan parah tersebut ditengarai akibat menurunnya suhu udara di Motegi yang signifikan. Pada sesi sore (FP2) suhu permukaan trek tercatat 32 derajat celsius dan 21 derajat celsius udara. Sedangkan di sesi pagi masih tercatat 37 derajat. \'\'Semuanya tentang ban. Feeling-nya sangat buruk,\'\' kata Valentino Rossi saat ditanya soal kecelakaan yang menimpa sejumlah pembalap. \'\'Temperatur udara turun sangat cepat dan setelah itu kondisinya menjadi sangat berbahaya,\'\' lanjutnya dikutip Autosport. Dalam enam menit terakhir sebelum sesi FP2 ditutup pimpinan klasemen pembalap Marc Marquez juga celaka di Tikungan 11. Namun posisinya sedang pelan dan tidak berbhaya. Kemudian pembalap Aspar-Ducati Eugene Laverty dan disusul rider Marc VDS-Honda yang baru pulih dari cedera Jack Miller. Laverty yang mengalami kecelakaan cukup parah dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk melakoni pemeriksaan CT Scan di kepalanya. Kondisinya dipastikan oke dan diperbolehkan membalap besok. Absennya Pedrosa di Motegi dan juga kemungkinan besar dua seri berikutnya Australia dan Malaysia akan merugikan Honda. Khususnya untuk perebut gelar konstruktor di akhir musim. Saat ini Honda memimpin klasemen konstruktor dengan raihan 291 poin unggul 14 poin dari Yamaha. Sementara bagi Pedrosa, hampir pasti dia akan kehilangan posisi keempat di klasemen pembalap di Jepang. Posisinya saat ini dikuntit ketat oleh pembalap Suzuki Ecstar Maverick Vinales dengan selisih tipis enam poin. Dua sesi latihan hari pertama kemarin berlangsung menunjukkan bahwa persaingan Yamaha, Ducati, dan Honda bakal sangat ketat di Motegi. Pada sesi pagi Andrea Dovizioso (Ducati) memimpin daftar pembalap tercepat dengan catatan waktu terbaik 1 menit 45,786 detik. Disusul Marquez di posisi kedua dengan selisih 0,245 detik. Dua posisi berikutnya diisi duo pembalap Yamaha Lorenzo dan Rossi secara berurutan. Semuanya berada tak lebih dari setengah detik dari Dovi. Sedangkan di FP2 Jorge Lorenzo memperbaiki catatan waktunya dan finis sebagai rider tercepat dengan torehan lap tebaik 1 menit 45,151 detik. Ditempel ketat Dovi dengan marjin tipis 0,053 detik. Kemudian Vinales di tempat ketiga dengan selisih 0,097 detik. Suhu dingin menyulitkan sejumlah rider top memperbaiki catatan waktunya di sesi sore. Marquez finis di tempat keempat sedangkan Rossi di urutan tujuh. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: