La Liga, Pesta Duo Madrid

La Liga, Pesta Duo Madrid

MADRID – Level sepak bola Madrid memang di atas kota-kota lain Spanyol. Mungkin keharuman sepak bola ibukota Spanyol tersebut hanya bisa disaingin oleh Catalan, Barcelona. Termasuk dalam perburuan gelar takhta La Liga dalam satu windu terakhir, duo klub Madrid, Real juga Atletico, bersaing keras dengan Barca, nama lain Barcelona. Kemarin (16/10), duo tim ibukota tersebut sama-sama berpesta gol ke gawang lawannya. Atletico menghantam tamunya Granada tanpa ampun dengan skor 7-1 di Vicente Calderon. Sementara Real mempermalukan tuan rumah Real Betis dengan setengah lusin gol. Los Merengues, julukan Real, menang 6-1 di Stadion Benito Villamarin. Nah, pahlawan buat Los Colchoneros, julukan Atletico, kemarin adalah Yannick-Ferreira Carrasco. Pemain Timnas Belgia itu sukses membukukan hat-trick. Masing-masing pada menit ke-34, 45, dan 61. Kemudian empat gol Atletico lainnya dibuat oleh Nicolas Gaitan (63\', 81\'), Angel Correa (85\'), dan Tiago (87\'). Gol hiburan Granada dihasilkan Isaac Cuenca (18\'). Sedang di laga Real, Isco menjadi unsung hero. Pemain yang baru dua kali menjadi starter itu mencetak dua gol (45\', 63\'). Empat gol lainnya dicetak Raphael Varane (4\'), Karim Benzema (32\'), Marcelo (40\'), dan Cristiano Ronaldo (79\'). Lantas gol Betis dikontribusikan Alvaro Cejudo (56\'). Seperti diberitakan Marca kemarin, entrenador Real Zinedine Zidane cukup lega dengan victory kemarin. Maklum Real menuai empat hasil imbang secara beruntun. Tiga di La Liga dan sekali di Liga Champions. “Target kami adalah mempertahankan permainan kami di level ini. Dan untuk mencapai level seperti yang kami tunjukkan saat ini, kami mengevaluasi kinerja tim,” ucap pria berusia 44 tahun itu. Zidane yang dikritik karena terus melakukan rotasi pemain di lini tengah menjawab kritikan tersebut. Mantan pelatih Real Castilla itu beralasan kalau kemampuan para pemainnya memang setara. Alias sama bagusnya. “Real memang membutuhkan pernyataan kuat untuk menunjukkan kualitasnya Mengapa hal itu dibutuhkan karena memang di La Liga tak ada tim yang lemah,” tambah Zidane. Dari 25 nama pemain dalam skuad Zidane musim ini, 14 diantaranya sudah membikin gol. Hal itu menunjukkan kalau produktivitas Real tak bergantung kepada trio BBC (Gareth Bale-Karim Benzema-Cristiano Ronaldo). Para gelandang yang dipasang secara bergantian seperti Luka Modric, Toni Kroos, James Rodriguez, Isco, dan Marco Asensio sudah membikin gol. Kalaupun ada yang belum menjebol gawang nama-nama seperti Casemiro, Mateo Kovacic, dan Lucas Vazquez. Isco yang mencetak dua gol dalam laga kemarin sendiri cukup senang diberi minute play bermain yang lebih ketimbang laga-laga sebelumnya. Total sudah lima laga di La Liga Isco tampil dan bermain 217 menit. “Sebelum pertandingan berlangsung, Zidane mendatangi saya dan berkata seandainya dia mempercayai saya. Maka saya mencoba menjawab tanggung jawab tersebut,” tutur Isco. Di sisi lain, gelandang Atletico Carrasco yang membukukan trigol perdananya sepanjang karir tersebut tak bisa menutupi rasa bahagianya. Pemain berusia 23 tahun tersebut berharap performa tersebut bisa bertahan sepanjang musim. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: