Stok Menipis, Harga Tomat di Pasar Patrol Melonjak

PATROL – Harga komoditas Tomat melesat memasuki pekan ke tiga bulan ini. Di Pasar Induk Sayuran Patrol harganya melambung sampai Rp8.000/kg. Sebelumnya pada awal bulan lalu, harga Tomat dikisaran Rp4.000-5.000 sekilo. Salah seorang pedagang, Endang (35) kenaikan harga Tomat terjadi lantaran stok menipis. Pasokan dari sentra sayuran lokal maupun luar daerah berkurang akibat kerusakan hasil panen yang dipicu cuaca ekstrem. “Gara-gara cuaca, panen tomat kurang bagus,” ungkap dia kepada Radar, Kamis (20/10). Hal itu diketahuinya dari para petani ketika berburu sayuran sampai ke luar daerah. Tomat menjadi salah satu jenis sayuran yang tidak tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem sehingga hasil panennya tidak optimal. Kenaikan harga tomat kali ini dipastikan masih akan terus bertahan hingga cuaca ekstrem berakhir. “Kalau cuacanya tidak stabil seperti sekarang ini yang kadang hujan kemudian panas terik, tomat tidak bisa tumbuh dengan baik, rusak. Makanya pasokan terbatas harganya melambung sampai dua kali lipat,” kata dia. Pedagang sayuran lainnya, Ian menuturkan, meroketnya harga Tomat, dikarenakan permintaan konsumen yang cukup tinggi sementara stok di tingkat pengepul dan petani menipis. Selain itu, pengepul juga telah menaikkan harga jual ke tingkat pedagang. \"Harga sudah diatur sama pengepul, makanya pedagang cuman mengikut saja,” ujar dia. Mahalnya harga tomat dibenarkan Nusron pedagang Lamongan di wilayah Kecamatan Anjatan. Diapun terpaksa mengurangi takaran sambal bagi konsumennya. Kalaupun ada yang minta lebih, harganya terpaksa dinaikkan. “Ya mau bagaimana lagi, bahan baku sambalnya mahal semua terpaksa harganya dinaikkan,” keluh dia. (kho)      

Sumber: