Jembatan Cisambeng Diperbaiki Alakadarnya
MAJALENGKA - Jembatan Cisambeng di Kecamatan Palasah jebol dua pekan lalu, dan pihak terkait melakukan upaya darurat dengan menggunakan fasilitas seadanya. Sehari setelah jebol, jembatan tersebut ditambal menggunakan cor namun tidak bertahan lama. Sehingga dinas terkait melakukan upaya dengan menambal jembatan menggunakan lempeng besi. Perwakilan Dinas Bina Marga, Dedi menjelaskan pihaknya menerjunkan pekerja mengelas lempengan besi untuk menahan beban armada bertonase tinggi. Kekuatan lempengan besi diperkirakan hanya bertahan sekitar enam bulan. “Minimalnya tidak membahayakan pengendara yang melintasi jalur tengah Cirebon-Bandung ini,” jelas Dedi saat memantau pengelasan, kemarin. Jembatan tersebut terakhir direnovasi dan diperbaiki tahun 2008, sehingga menurut Dedi sudah cukup lama. Jembatan saat ini sudah tidak mampu menahan beban tinggi dari armada bertonase tinggi. Jika ingin mempertahankan kualitas jembatan tentu harus ada kebijakan yang dibuat pemerintah, khususnya larangan armada bertonase tinggi melintasi jalur tersebut. Bisa juga dengan membuat aturan waktu untuk mobil bermuatan berat. Pihaknya lebih berharap pemerintah membuat regulasi agar armada bertonase tinggi diarahkan ke tol Cipali. Hal itu untuk menjaga kualitas jalan maupun jembatan di ruas jalur tengah Cirebon-Bandung. “Seharusnya dibuat aturan bagi armada bertonase tinggi hanya diperbolehkan melintasi tol Cipali, kiarena setiap tahun jalur tengah ini mudah rusak akibat sering dilintasi mobil bermuatan di atas rata-rata,\" paparnya. Sementara itu, perbaikan jembatan Cisambeng dikeluhkan pengendara yang melintas karena menimbulkan kemacetan yang cukup parah. Dari pantauan koran ini, kemacetan panjang terjadi sampai ke sebelah timur Desa Majasuka Kecamatan Palasah. Sedangkan di bagian barat hingga pos Boboko Desa Sindangwasa Kecamatan Palasah. “Kalau tidak diperbaiki secara permanen, tentu akan mengkhawatirkan para pengendara, karena hampir setiap bulan selalu ada perbaikan jembatan. Yang terparah memang bulan ini sampai kondisinya jebol,” keluh pengendara sepeda motor, Hafid (29). Beberapa pengendara roda empat maupun roda dua dari arah barat, terpaksa melewati jalur alternatif menuju pos Boboko Desa Sindangwasa via Desa Pasir Kecamatan Palasah menuju depan masjid Desa Palasah Kecamatan Palasah. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: