PKB Siap Koalisi dengan PDIP di Pilbup Cirebon, Ini Syaratnya

CIREBON - Meski masih dua tahun lagi, namun tensi politik menjelang Pilkada 2018 Kabupaten Cirebon, sudah mulai memanas. Masing-masing parpol dan bakal calon menyiapkan strategi agar bisa mengambil simpati masyarakat. Ada juga yang melakukan psywar (perang urat syaraf) kepada bakal lawannya. Seperti yang dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon HM Luthfi ST kepada Radar mengatakan, siap berkoalisi dengan PDIP. Syaratnya, PDIP siap menjadi calon wakil bupati. Padahal, yang memimpin Kabupaten Cirebon saat ini, Sunjaya-Gotas jelas-jelas diusung PDIP. “Ya melihat fenomena di DKI. Ternyata PDIP-kan tidak harus ambil DKI 1, padahal suaranya 21 kursi. Saya melihat kemungkinan itu bisa saja terjadi di Kabupaten Cirebon. Artinya, kalau PDIP welcome di posisi E2, ya kita siap,” ujarnya. Namun, untuk kepastian dan langkah-langkah berkoalisi dengan parpol dan figurnya, PKB menunggu hasil pilkada serentak 2017 di daerah lain. Hasil itu nantinya sebagai materi evaluasi untuk strategi pemenangan. “Semua partai politik pasti akan melakukan evaluasi. Setelah itu, baru kita akan menentukan langkah-langkah untuk berkoalisi dengan siapa,” tutur Luthfi. Pihaknya saat ini tengah melakukan konsolidasi, baik internal maupun eksternal. “Kita sekarang sedang merapikan kawan-kawan di kelompok tengah, kawan-kawan OKP, teman-teman di grassroot juga sudah konsolidasi,” ungkapnya. Pada kesempatan itu juga, Luthfi secara terus terang menyampaikan keinginan agar hanya ada dua pasang calon, agar pertarungan head to head. “Yang mungkin akan kita usahakan, bagaimana caranya jumlah calon ini tidak banyak. Kalau bisa ada dua simpul yang besar, tentu itu akan menarik,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mempersilakan DPC PKB Kabupaten Cirebon untuk segera mengambil langkah-langkah dalam mempersiapkan pilbup mendatang. Meskipun Pilbup Kabupaten Cirebon masih dua tahun lagi. “Saya persilakan DPC bergerak. Nanti kita tinggal menunggu laporan saja,” ujarnya singkat saat kunjungan ke Cirebon, Jumat (21/10). (den)

Sumber: