Demo PMII Cirebon Bersitegang, Desak Kapolres Majalengka Turun

Demo PMII Cirebon Bersitegang, Desak Kapolres Majalengka Turun

CIREBON - Puluhan masa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Cirebon menggelar aksi solidaritas di perempatan Jalan Pemuda, Selasa (25/10). Mereka protes tindakan represif polisi terhadap kader PMII Majalengka. Kader-kader PMII saat aksi mengkritisi dua tahun pemerintahan Jokowi mendapat tindakan pemukulan oknum aparat Kepolisian Resor Majalengka. Sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka. Karena itu PMII Cirebon menutut agar tidak ada lagi tindakan kekerasan atas nama negara kepada warga. Mereka juga mendesak oknum kepolisian Majalengka yang telah melakukan tindakan represif agar dipecat. Selain itu, PMII meminta kapolres Majalengka segera diturunkan dari jabatanya. Karena dinilai gagal memimpin keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kami mengutuk keras tindakan represif yang dilakukan oknum aparat Kepolisian Majalengka yang seharusnya mengayomi, melayani, dan melindungi masyarkat sebagai mana mestinya,” ungkap Koordinator Lapangan, Muhammad Iqbal dalam orasinya, Selasa, (25/10). Antara polisi dengan mahasiswa bersitegang. Ujuk rasa diwarnai aksi saling dorong, sebelum akhirnya Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK menememui pengunjuk rasa. Dalam kesempatan itu, Jafar mendengarkan aspirasi yang disuarakan para mahasiswa. Jafar berjanji melaporkan aksi solidaritas itu ke Polda Jawa Barat. “Saya atas nama Polri meminta permohonan maaf sebesar-besarnya jika memang ada kesalahan pihak kepolisian,” ungkap Indra. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: