Tenis Meja, Dapat Pujian meski Tak Meraih Emas
CIREBON - Konsistensi Almairan Nebucadnnezar masih terjaga. Dia kembali menorehkan prestasi dalam kejuaraan terbuka. Dalam dua event yang diikutinya baru-baru ini, petenis meja junior putri Kabupaten Cirebon itu selalu meraih medali. Akhir pekan lalu, Alma, sapaan akrabnya, berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Terbuka Sukun-Pemuda XX/2016 yang berlangsung di GOR Gelarsena Klaten, Jawa Tengah. Pada event ini, atlet anggota Persatuan Tenis Meja (PTM) Ancol Barat, Jakarta Utara, ini meraih medali perak. Alma ditumbangkan Sabila, petenis meja asal PTM Sukun Kudus pada partai final yang berakhir dengan skor 3-0 (11-6, 11-9, 16-14). Kemenangan Sabila di final sekaligus membalaskan dendam Retno, sesama anggota PTM Sukun Kudus, yang ditaklukkan Alma di semifinal. Kala itu, Alma menundukkan Retno dalam tiga game 11- 5, 11-7, 11 -8. Pelatih PTM Sukun, Edi Pramuji, pernah lama tinggal dan melatih di Kota Cirebon. “Rupanya beliau sudah tahu gaya permainan Almaira,\" ungkap Ayah Almira, Anto Heri Siswanto. Sepekan sebelumnya, Alma juga turun di Kejuaraan Terbuka Putra Sadewa VI/2016 yang dihelat di GOR Makassar, Jakarta Timur. Alma yang berlaga pada kategori kadet campuran (putra/putri) membawa pulang medali perunggu dari perhelatan ini. Siswi kelas VII SMPN 1 Pabedilan, Kabupaten Cirebon tersebut harus puas meraih perunggu usai dikalahkan sesama petenis meja PTM Ancol Barat, Osamah di babak semifinal yang berakhir dengan skor 3-0 (11-7, 11-9, 11-8). Kesuksesan Alma meraih perak dan perunggu pada dua event berbeda mendapat pujian Kepala SMPN 1 Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Hj Dedeh Untea Agustina SPd MM. Menurut Dedeh, pihak sekolah merasa bangga memiliki atlet yang mampu berkiprah di banyak kejuaraan. \"Insya Allah kami akan selalu mendukung karir Alma di cabang tenis meja,\" katanya. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: