Blangko EKTP Baru Ada Awal Desember
KESAMBI - Menumpuknya delapan ribu berkas Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) milik warga Kota Cirebon, disebabkan mundurnya lelang pengadaan blangko ber-chip di Kementerian Dalam Negeri. Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk (Dafduk) Disdukcapil Kota Cirebon, Drs H Agus Muharam MPd mengatakan, terhambatnya proses lelang berdampak sistemik terhadap pelayanan yang ada di tingkat daerah. \"Ini karena persoalan lelang, katanya lelangnya mundur,\" ujar Agus, kepada Radar, Rabu (26/10). Dikatakannya, layanan rekam data E-KTP yang terus berjalan namun pencetakannya terjadi kendala seperti tidak adsanya blangko dan sistem data yang tidak terbaca, membuat berkas e-KTP numpuk di kantornya. Apalagi, ketidaktersediaan blangko baru berakhir akhir November mendatang. \"Mau bagaimana lagi persoalan adanya di pusat. Sistem error yang data tidak terbaca sudah terjadi dari pertengahan Agustus lalu, kini ditambah blangko tidak ada yang sudah terjadi pada 6 Oktober kemarin. Katanya sih blangko baru ada awal Desember,\" bebernya. Agus mengaku, disdukcapil selalu mengajukan stok blangko. Minimal dua pekan hingga satu bulan sekali pengajuan dikirimkan. Diprediksi, hingga Desember nanti jumlah antrean cetak E-KTP bisa mencapai 16 ribu. \"Sekarang saja sudah delapan ribu, ya nanti 15-16 ribu sih ada,\" tegasnya. Meski demikian pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak risau dan khawatir. Karena setelah dilakukan perekaman masyarakat diperkenankan untuk mengajukan dan meminta surat keterangan (Suket) sementara kepemilikan e-KTP. \"Sebagai gantinya ada suket. Tapi ya itu tadi, ketika blangko sudah ada, kerjaan kita jadi numpuk sedangkan petugas dan operator sangat terbatas,\" tandasnya. (via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: