Pemuda-Cipto Langganan Banjir, Tapi Belum Dibenahi

KESAMBI – Tepat di hari peringatan Sumpah Pemuda, Jumat (28/10), sejumlah ruas jalan tergenang setelah diguyur hujan deras sekitar pukul 16.00 WIB. Sejumlah ruas jalan seperti Jl Pemuda, Jl Sudarsono dan Jl Dr Cipto Mangunkusumo terendam dengan ketinggian bervariasi. Genangan air paling parah terlihat di depan Cirebon Super Block (CSB) Mall hingga simpang empat lampu merah Jl Sudarsono dan Jl Pemuda. Sejumlah pengendara sepeda motor banyak memilih menepi, karena tak ingin mesin motornya mati. Rasti (26), salah satu pengendara sepeda motor yang berteduh di depan CSB Mall mengaku takut melanjutkan perjalanan dalam kondisi banjir. \"Takut mesinnya mati terus motornya mogok di tengah-tengah jalan kan bahaya. Mending minggir dulu sampe banjirnya surut,\" ujar Rasti, kepada Radar. Warga lainnya yang tak bisa melanjutkan perjalanan, Nurazizah (26) mengaku hendak pulang ke rumah dari kantornya di Jalan Pemuda. Namun, genangan air terlalu tinggi dan membuat dirinya kesulitan mengendalikan sepeda motornya. \"Hujan sebentar aja banjir, ini lagi hujannya deras dan lama.Ya terpaksa nunggu reda saja,\" katanya. Pantauan Radar, kemacetan akibat banjir ini tak bisa dihindari. Tak sedikit pemuda sekitar yang bantu mengurai kemacetan dan mendorong sepeda motor pengendara yang mogok di tengah jalan. Selain di Jalan Ciptomangunkusumo, Jalan Pecilon pun terendam. Sejumlah warga yang melintas di jalan tersebut harus berhati-hati. Bahkan, ada sebagian rumah warga yang terendam. \"Tumben sampe merembes ke rumah airnya, biasanya enggak,\" ujar Safitri (30), warga Pecilon. Di tempat terpisah, kerusakan jalan yang terjadi akibat banjir tampaknya membuat prihatin banyak pihak. Ketua Komisi B DPRD, H Watid Sahriar menilai, saluran pembuangan dari jalan tidak berfungsi optimal. Sayangnya, upaya pembenahan masalah ini belum dilakukan. “Tiap hujan banjir lagi, masalahnya nggak pernah diselesaikan,” tuturnya. Watid meminta pemerintah kota melakukan pemeriksaan ulang saluran air di sepanjang Jl Dr Cipto Mangunkusumo, Jl Sudarsono dan Jl Pemuda. Tidak hanya daya tamping yang diperiksa, tetapi juga saluran air dari jalan menuju ke selokan. “Saya yakin kalau diperbaiki lubangnya, bisa nggak banjir. Mungkin ada yang mampet, mumpung ada proyek trotoar kan bisa dicek sekalian,” katanya. (mik/abd)  

Sumber: