Pemasangan PJU Kadipaten-Jatitujuh Harus Menyeluruh

MAJALENGKA – Wilayah utara Majalengka dinilai sangat minim sarana penerangan jalan umum (PJU). Baik di sepanjang jalur Kadipaten-Jatitujuh, Jatitujuh-Ligung dan Sumberjaya-Ligung. Salah seorang pengendara, Waskana (34) mendesak Dishubkominfo tidak melakukan perawatan dan penyediaan PJU di wilayah kota saja. “Padahal sejumlah jalur itu merupakan jalan utama yang menghubungkan antar kecamatan. Setiap malam kondisinya gelap gulita,” terangnya, Sabtu (29/10). Terutama tepat di lorong bawah jalan tol Cipali, apalagi kondisi jalan tersebut juga menikung. Para pengguna jalan juga perlu mewaspadai tindakan kejahatan karena rawan begal maupun kecelakaan. Jalan yang menghubungkan Kadipaten menuju Kertajati hingga Jatitujuh dinilai sangat berbahaya jika dilewati pada malam hari. Kalaupun ada PJU, kondisinya juga sudah tidak menyala. “Sampai sekarang fasilitas penerangan jalan di jalur tersebut masih minim perhatian pemerintah. Minimnya penerangan jalan di sepanjang jalur tersebut membuat masyarakat kurang tenang saat melintas pada malam hari,” keluhnya. Warga lainnya, Dadan menambahkan kondisi jalan saat ini sudah tergolong baik tetapi kurang didukung penerangan jalan yang memadai. Masyarakat menjadi kurang tenang saat melalui jalan tersebut, apalagi  ketika mendengar aksi pembegalan kembali marak di sejumlah daerah. “Kami berharap pemerintah menyediakan sarana penerangan jalan di jalur ini. Pemasangan PJU juga jangan terkesan hanya di lingkungan kota saja tetapi harus menyeluruh,” pintanya. (ono)      

Sumber: