Gedong Gincu di Majalengka Rawan Pencurian

MAJALENGKA - Mahalnya harga mangga gedong gincu, selain karena aroma, warna dan rasanya yang berbeda dengan mangga lainnya. Juga karena untuk menghasilkan mangga gedong gincu dibutuhkan waktu yang cukup lama. Seorang petani mangga asal Kelurahan Majalengka Kulon, Nurhanudin menyebutkan tingginya harga gedong gincu karena memang untuk bisa matang di pohon itu, membutuhkan waktu yang cukup lama dan harus ektra perawatan, terutama dari para pencuri yang kerap mengincar. Sehingga, saat ini mangga gedong gincu cukup jarang dan petani mangga lebih memilih memanen mangga gedongnya lebih awal, karena khawatir dengan pencuri yang mengintai. Ditambahkan, produksi mangga gedong gincu Tanziilul Kariim \"Fresh Mango\" kini belum menjual gedong gincu karena berbagai factor, meskipun di pasaran harga mangga gedong gincu dijual dengan harga yang cukup istimewa dan memilih menjual  mangga gedong saja yang tidak harus matang dipohon. “Saat ini harga gedong perkilo hanya Rp22.500, bahkan mangga gedong yang sudah terlalu matang dan biasanya untuk membuat juz bisa turun mencapai Rp12.500, sementara harga harumanis perkilonya Rp. 17 ribu,\" kata Nurhanudin diiyakan penjual mangga Soni Abi Tolhah seraya menyebutkan penjualan mangga diijual langsung maupun on line. Dibeberkan Nurhanudin, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa gincu atau pewarna bibir; lipstik atau  bahan pewarna untuk kue-kue dan sebagainya, sehingga  kesimpulan mangga gedong gincu adalah buah mangga gedong yang warnanya seperti warna gincu (lipstik) yang menarik perhatian bagi yang melihatnya. \"Buah mangga gedong (begitupun buah-buahan lainnya) ketika matang dipohon akan perlahan-lahan berubah warna menjadi warna yang sangat menarik dan uniknya, buah mangga gedong yang terkena sinar matahari langsung dari bagian atas ke bawah berubah warna menjadi perpaduan merah pink orange kuning  hijau, plus aromanya yang sangat menggoda. Karena bentuk, warna dan harumnya yang begitu kontras dan menarik perhatian, maka mangga gedong mendapat tempat spesial di hati setiap para penggemar buah-buahan. Tapi serangga dan kelelawar utamanya menjadi musuh petani, apalagi kelelawar masih merupakan hama yang sangat sulit diusir. Sehingga untuk mendapatkan mangga gedong yang matang dan gincu petani harus ekstra menjaganya. (ara)    

Sumber: